Halo semuanya..
WELCOME TO MY STORY"Malam ini lo cantik banget"
Rayhan Zafir Alfanezra
✨Happy Reading✨
*******
Malam ini ada sebuah pasar malam yang diadakan di tengah alun alun, disana banyak sekali berbagai permainan, makanan, dan lain-lain. Rayhan yang sudah bersiap-siap untuk pergi menjemput fesya pun, sigap mengambil motornya yang terparkir di garasi. Rayhan pun tiba di depan rumah fesya yang berada di sebelah rumahnya.
Tok tok tok..
"Assalamu'alaikum" salam rayhan sambil mengetuk pintu rumah fesya
"Wa'alaikumussalam, rayhan masuk dulu nak" sapa ayah fesya yang membukakan pintu untuk rayhan
"Fesya nya ada om? " tanya rayhan sambil duduk di sofa
"Ada, sebentar bundanya lagi manggil"
"Fesya rayhan nya udah dateng tuh, jangan lama-lama dandannya" ucap bunda di balik pintu kamar fesya
"Iya bentar bunda masih milih aksesoris nih" ujar fesya
"Sya, udah siap belum? " tanya rayhan yang menghampiri di depan kamar fesya
"Bentar lagi"
"Boleh gue masuk?" tanya rayhan
"I-iya boleh" jawabnya di dalam sana
"Lagi milih apa hm? " tanya rayhan lagi
"Tas"
"Gue pilihin? " tawar nya
"Ngga usah udah nemu" tolak fesya
"Lo cantik banget malam ini" ucap rayhan tanpa sadar sambil menatap wajah fesya
"Hah? Apa? " ucap fesya yang tak mendengar
"Ah enggak gapapa" ucap rayhan yang tersadar
"Astagfirullah rayhan jangan dipandang aja belum halal untuk dipandang" batin rayhan
"Yuk berangkat" ajak fesya
"Iya"
"Ayah bunda fesya pamit dulu ya" pamit nya pada ayah & bunda
"Om tante pergi dulu ya" pamit rayhan juga
"Iya jangan malam-malam pulangnya" peringat bunda
"Rayhan tolong jagain fesya ya" ucap ayah
"Siap om"
"Apaan sih yah kan fesya bukan anak kecil" sebal fesya
"Udah-udah berangkat gih, keburu malem nanti" ucap bunda
"Pergi dulu ya assalamu'alaikum" ucap rayhan dan fesya bersamaan
"Iya wa'alaikumussalam"
*******
Setelah Berpamitan pada ayah dan bunda fesya mereka berdua pun menaiki motor masing-masing, setelah sampai di markas terlihat semua orang telah berkumpul di sana teman teman rayhan dan fesya juga.
"Ciee yang barengan" ucap rayna
"Apaan sih na" cicit fesya
"Si bos bareng cewe aja nih, lo kapan nu" tanya kenzo
"Lo aja juga belum ada" ucap danu
"Ribut aja terus" ucap guntur yang berada di tengah-tengah danu dan kenzo

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kelabu
Novela JuvenilSebuah lika-liku kehidupan sudah biasa dialami oleh manusia. Di dunia ini tidak ada yang abadi sekalipun pertemuan, seorang teman, sahabat sekalipun orang spesial yang dipertemukan oleh waktu pasti akan dipisahkan oleh waktu juga lambat laun. Kisah...