🎩
😁
👕👍Great!
👖Di sisi lain.
Di sini lah perang itu terjadi di halaman depan masion.
"Kau tidak ada kapok - kapok nya Hyujin" Ucap Haechan dengan nada sinis nya.
"Jelas kita itu musuh dan aku bakal balas dendam dengan apa yang telah kalian lakukan kepada sahabat ku" Ucap Hyujin dengan nada marah nya setelah mencoba mengingat nasib mengenaskan sahabat terbaik nya.
"Saya jelaskan juga tidak bakal mengerti" Ucap Jeno.
"Kalau kamu tau yang sebenarnya, kamu bakal malu" Sahut Mark.
"Jangan banyak omong ayo mulai...semua serang" Perintah Hyujin pada anak buah nya.
"Baik bos" Jawab anak buah Hyujin dengan kompak dan mulai menyerang.
Pertarungan terus berlanjut hingga banyak nya pertumpahan darah dan tumbang nya para bawahan.
Padahal sudah dari tadi bg nya Hyujin telah banyak nya tumbang tapi dia tetap besar kepala bakalan memenangkan pertarungan.
Perang terus bergulir, suara tembakan bergema di mana - mana dan banyak nya bg yang tergeletak tak bernyawa dan berceceran darah di mana - mana.
30 menit perang masih berlanjut dan mereka semua belum ada yang mau mengalah sampai dimana keadaan Hyujin yang sudah mulai melemah.
"Apa kau masih kuat Hyujin?" Tanya Mark dengan nada mengejek.
"Kalian awas saja.....akan....ku... " Ucap Hyujin dengan nada terpotong - potong karena merasa seluruh tubuh nya sakit oleh peluru yang mendarat di tubuh nya dalam pertarungan tadi.
Dor
Wah peluru berhasil mendarat tepat di jantung Hyujin dalam sekejap berkat Haechan kita.
"Beres, kalian cepat bereskan buang mayat nya, jangan sampai ketahuan, kalo ketahuan nyawa kalian dan keluarga kalian taruhan nya" Ancam Haechan.
"Baik tuan" Ucap para bg serempak karena mereka tentu saja takut bukan.
"Aaiiss gara - gara si sialan baju ku banyak darah" Gerutu Haechan.
"Udahlah ayo masuk dan mandi" Ucap Mark sambil berjalan duluan untuk masuk.
"Oh ya Jaemin ke mana?" Tanya Haechan kepada Mark yang berada di sebelah nya.
"Di kamar Renjun mungkin menenangkan Renjun, pasti dia sangat ketakutan sekarang" Jawab Mark atas pertanyaan Haechan sambil berjalan masuk rumah.
"Oh gitu ya" Ucap Haechan sambil berjalan menaiki tangga.
Mereka semua naik ke lantai atas guna masuk ke kamar masing - masing untuk membersikan diri, karena sekarang sungguh badan mereka sangat membuat orang mual melihat nya di mana banyak noda darah di sekujur tubuh mereka dan bau amis yang menyegat.
Setelah membersikan diri yang menghabiskan waktu hampir 1 jam kini mereka semua berjalan menuju kamar Renjun untuk memastikan apakah Renjun baik - baik saja dan ternyata.....?
Thanks ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Asking For Help ✔
Fiksi Penggemar" Ah ahjusi aku turun di sini saja " Ucap Renjun sambil melirik 4 namja yang sedari tadi menatap Renjun dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. " Apa kamu pikir bisa keluar dengan semudah itu " Ucap namja 2 yang berada tepat di samping Renjun seb...