.
.
.
.
Happy reading!!
.
.
.
.
Bunda (?)
|| Penyakit Cakra kambuh
12.03|| Cakra butuh banyak darah.
12.04|| Datang ke rumah sakit Medistra, Candra. Cakra butuh darah mu.
12.06Baik bunda, Candra dalam perjalanan.||
12.09Read.
Candra menghela nafas, lalu segera berlari ketepi jalan raya untuk mencari gojek yang tadi ia pesan.
Beberapa saat kemudian ada sebuah motor ber logo gojek di jaket dan di helm nya yang menghampiri nya. "Mas Candra ya?"
"Iya, ke rumah sakit Medistra Jakarta ya mas."
"Baiklah, ayo naik mas"
.
.
.
.
.
.
Chenle baru saja keluar dari ruangan ruang khusus pendonor darah. Wajahnya terliat pucat karna ia harus mendonorkan darah sebanyak dua kantong.
"Setelah ini langsung pulang jangan kemana mana dan jangan membuat masalah!" titah alvaro saat melihat anak keduanya.
"ya, yah.."
setelah itu alvaro pergi meninggalkan candra sendirian di koridor rumah sakit.
"Hhh..." candra menghela nafas beratnya, lalu segera pergi sebelum itu ia akan mengunjungi sang adik terlebih dahulu yang masih berada dirumah sakit yang sama.
saat ia ingin masuk kedalam ruangan sang adik ia bisa mendengar suara tawa dari dalam ruangan sang adik saat ia mencoba melihat dari jendela ruangan adik nya ia bisa melihat kedua orang tua nya yang berada disisi kiri brangkar sang adik yang tengah tersenyum melihat keromantisan sang anak dan jendra pacarnya, Jendra yang berada disisi kanan adik nya tengah mencium kening cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different || Zhong Chenle (On Going)
Teen FictionHidup telah mengajari nya, jangan pernah mengharapkan apapun pada siapa pun. Semesta.. berjanji lah kau tidak akan menyakiti nya lagi, dengan cara apapun.. Dia sudah terlalu lama disakiti oleh mu.. • Mentalilnes, toxic relationship/parents, selfha...