🍂 Goresan 🍂

131 61 36
                                    

.

.

.

H
A
P
P
Y

.

R
E
A
D
I
N
G
.

.

.

Ting tong..

Candra baru saja sampai. Ia memencet bel rumah Tamael dan tak lama kemudian tamael membuka pintu nya.

"Sudah datang rupanya, ayo masuk! kakak sudah membelikan mu pizza dan cola untuk kita makan." Ucap nya sambil tersenyum hangat.

Candra membalas senyuman itu lalu segera masuk ke dalam rumah Tamael.

Setelah mereka duduk di sofa yang berada di dalam rumah Tamael. Mereka segera memakan dan sedikit berbincang bincang.

"Ada berapa?" Tanya dokter Tamael hati hati

Candra mendelik "tidak tau, lihat saja sendiri"

Tamael perlahan membuka sweeter yang menutupi tangan kiri candra, mata Tamael membola saat melihat banyak goresan ditangan kiri candra.

"Apakah kau baru membuat ini?" Tanya nya kembali saat melihat goresan yang masih belum kering dan terdapat bercak darah kering.

Candra mengangguk sambil memakan pizza nya.

"Sudah di obati?" Tanya Tamael yang dijawab gelengan oleh Candra.

Tamael beranjak dari duduk lalu segera menuju kamar nya. Saat kembali Bisa Candra lihat bahwa Tamael membawa Kotak obat P3K.

Lalu segera mengobati luka goresan yang dibuat Candra.

Setelah selesai mengobati luka Candra mereka berdua kembali berbincang sambil memakan pizza dan cola yang Tamael beli sebelum Candra datang.

.

.

.

.

.

.

"Kak, Candra pamit dulu ya, takut di cari sama ayah dan bunda" pamit candra

"Jangan menambah yang baru lagi! Itu saja masih basah candra!" Ingat Tamael kepada Candra

"Iya iya, Candra pamit, dadah kak!" Candra melambaikan tangan nya.

Tamel membalas nya "hati hati!"

.

.

.

.

.

.

Different || Zhong Chenle (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang