.
.
.
H
A
P
P
Y
.R
E
A
D
I
N
G
..
.
"CANDRA!"
Tubuh Candra tumbang ke arah haekal dengan darah yang masih mengalir dari hidung nya.
"Can bangun anj" ucap haekal sambil menepuk nepuk pipi Candra.
"Woi Jen,Na! bantu gue angkat Candra ke UKS!" Ucap haekal saat melihat jeano dan Naren yang keluar dari kelas.
"Candra kenapa njir?" Tanya Naren saat melihat Candra yang tidak sadar kan diri di pangkuan haekal
"Gatau, cepetan bantuin anjengh"
"Iye iye"
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai di UKS jeano segera membaring kan Candra di kasur yang berada di dalam ruangan itu.
"Eoh? Ada apa dengan Candra?" Tanya seorang wanita yang seperti nya bertugas untuk menjaga uks.
"Gatau kak, si Candra tiba tiba aja jatoh." Jawab haekal
"Ya sudah, kakak periksa dulu"
"Seperti nya dia belum makan, lebih baik kalian beli makanan untuk Candra dulu. Kakak mau permisi dahulu" Ujar nya. Setelah selesai memasang kan infus.
"Jen, na Lo beliin bubur buat Candra gih, gue yang ngejaga Candra." Suruh Haekal kepada jeano dan Narendra.
"Hmm"
"Ok"
Jawab jeano dan naren, setelah itu Mereka pergi untuk membeli makanan yang dipesan Haekal untuk Candra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different || Zhong Chenle (On Going)
Teen FictionHidup telah mengajari nya, jangan pernah mengharapkan apapun pada siapa pun. Semesta.. berjanji lah kau tidak akan menyakiti nya lagi, dengan cara apapun.. Dia sudah terlalu lama disakiti oleh mu.. • Mentalilnes, toxic relationship/parents, selfha...