🍂 alasan bertahan 🍂

126 18 11
                                    

"kal, terimakasih.. maaf selalu merepotkan mu.."

- Candra -

- Candra -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











- H a p p y -
- R e a d i n g -

Hari hari telah berlalu tetapi kondisi Candra masih tetap sama. Walau setelah hari dimana Haekal bicara dengan Candra, Candra kembali drop tapi sekarang kondisi nya sudah membaik.

Setiap hari hanya haekal yang senantiasa menjaga Candra, selalu mengajak Candra bicara walau tak pernah di jawab, membersihkan badan candra setiap pagi nya, dan selalu menceritakan keluh kesah nya.

.

.

.


Ceklek,.

Pintu ruangan kamar Candra terbuka menunjukkan Haekal dengan wajah kusut nya.

Dia berjalan kearah tempat berbaring nya Candra dengan lesu. Lalu segera duduk di samping Candra.

"Huaa..! Candra, gue di hukum lagi gara gara ga ngerjain tugas, gue di hukum pak Budi ngebersihin lapangan sendirian, cape Lo cann!! Huhu.. kangen nyontek loo, sekarang gue sering banget di hukum gara gara Gaada lo 🤧😭" kesal Haekal lalu menelungkup kan muka nya di sebelah tangan Candra.

Tak di sangka ada tangan yang mengelus Surai nya. Refleks Haekal langsung mengangkat wajah nya dan melihat mata Candra yang terbuka. Dengan senyum tipis. Dan tadi Candra yang mengelus kepala nya.

"Candraaa.?! Lo bangunnnn!!! BENTAR GUE PANGGIL DOKTER DULUUUU!" Ucap Haekal lalu segera bangkit

Beberapa saat kemudian Haekal kembali dengan dokter Arya di sebelah nya.

"Candra apakah ada rasa sakit?" Tanya sang dokter selesai memeriksa

"Tidak ada dok.. hanya sedikit pusing saja" balas Candra di balik masker oksigen nya

"Baiklah, nanti saya akan kembali memeriksa mu, banyakin istirahat dan jangan terlalu banyak beraktivitas Karna itu bisa membuat kamu drop lagi. Setelah ini àkan ada suster yang mengantarkan makanan dan obat untuk candra. Jadi haekal kamu pasti kan Candra harus makan dan minum obat nya teratur"  jelas dokter Arya sebelum keluar

Haekal dan Candra mengangguk sebagai jawaban.

Setelah dokter Arya dan dua suster itu  keluar Haekal langsung memeluk Candra.

"Dra.. kalo ada apa bilang Ama gue.. jangan di Pendem Mulu.. Lo harus berbagi Ama gue.. gue selalu siap jadi rumah Lo.. kalo mereka jahat sama Lo... Lo cerita Lo keluarkan semua yang membuat Lo kecewa sedih.. jangan malah mengelampias kan ke diri Lo.. Lo sakit gue juga sakit Candra.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Different || Zhong Chenle (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang