TWO

516 52 2
                                    

Hari ini weekend makanya haechan masih tidur di kasur kesayangannya dengan selimut yang masih di atas tubuhnya dan juga dirinya memeluk bantal guling.

Tiba tiba cahaya terlihat membuat haechan lalu menutupi wajah nya menggunakan selimut yang digunakannya.

"Haechan, bangun dulu." Ucap ten yang telah membuka gorden kamar haechan.

"Emm" gumam haechan.

"10 menit gak kebawah, awas aja kamu!" Ucap ten menutup pintunya.

Haechan langsung terperanjat dan berlari ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. Sebenarnya ia kesal, dibangunkan di hari libur ini.

Tak langsung berapa lama, haechan turun ke bawah menggunakan hoddie nya karena kedinginan. Tadi dia hanya memakai kaos.

Ia menemukan mommy dan daddy nya yang sedang makan, oh iya dengan kakak laki lakinya juga yang bernama hendery. Namun ia juga bingung tak jauh dari sana ada 1 koper.

"Itu koper siapa?" Tanya haechan setelah duduk di samping hendery.

"Daddy sama mommy mau ke luar kota, ada acara dan juga berhubung acara itu harus berpasangan jadi mommy ikut." Jelas jhonny daddynya

"Gapapa kan sayang?" Tanya ten mengusap lembut rambut haechan.

Haechan mengangguk. "Gak papa kan ada bang dery." Ucap haechan.

"Apaan gue mau nginep di rumah lucas." Ucap hendery cepat.

"ih ngapain si nginep di rumah bang lucas? Gak setia saudara banget lu!" Ucap haechan kesal.

"Terserah gue lah"

"Udah udah, kamu tetep ada temennya kok sayang."

"Hah siapa? Renjun ya?" Tanya haechan bersemangat."

"No, kasian renjun rumahnya jauh. Jadi, yang deket aja ya. Ditemenin sama jaemin."

"IHH MOMMY KENAPA HARUS JAEMIN MULU SI???"

"Ya emang kenapa? Kan jaemin anak baik loh."

"Tau ah, terserah."

"Ngambekan bocil." Ledek hendery membuat haechan meliriknya sinis.

"Tadi mommy udah suruh dia kesini." Ucap ten.

Ya benar saja, setelah makan haechan tidak boleh langsung pergi ke kamar karena di saat itu jaemin datang ke rumahnya. Ditambah sebentar lagi mommy dan daddy nya akan berangkat.

"Maaf ya kalo haechan nya nakal nanti, marahin aja kalo dia gak dengerin kamu." Ucap ten kepada jaemin.

Mendengar itu haechan melirik sinis ten lalu berpindah menatap jaemin yang tersenyum menyebalkan. "ih mommy ngapain si gitu??" Rengek haechan.

"Mom, ayo berangkat takutnya terlambat." Ajak jhonny yang telah bersiap. Ia segera menghampiri anak bungsunya.

"Channie, kamu jangan macem macem ya? Awas aja kamu kalo nakal!" Ucap jhonny lalu memeluk haechan.

"Jangan lama lama." Ucap haechan yang diangguki eh jhonny.

"Oh iya jaem, titip anak om ya. Marahin aja kalo dia bandel, kalo bisa kamu yang nginep disini. Dia biasanya gak mau kalo nginep di rumah orang." Jelas jhonny.

Jaemin mengangguk. "Iya om." Ucap jaemin tersenyum.

Setelah itu haechan dan jaemin mengantarkan orang tua haechan sampai ke depan. Dan ya orang tuanya telah pergi, sekarang hanya ada dirinya dan na sialan jaemin itu. Tadi abangnya telah berangkat ke rumah lucas, katanya si biar dekat pergi kuliah.

𝙇𝙤𝙫𝙚 - 𝙃𝙖𝙩𝙚 | NahyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang