SEVEN

627 58 5
                                    

ANNYEONG YEOROBUN ❗❗

Aku baru upd lagii HEHEHEHE

Sorry ya kalo ceritanya gak seruʕ⁠´⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠'⁠ʔ

HAPPY READING YAA‼️。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

-

"Jaemin?"

Bersamaan jaemin dan haechan langsung menoleh ke arah suara. Jaemin memicingkan matanya, sedangkan haechan hanya acuh saja.

"Koeun? Kok lo bisa disini? Bukannya lo di LA ya?" Tanya jaemin.

"hemm iya aku pindah lagi kesini, kan mau ketemu sama kamu." Jawab koeun sembari tertawa.

"Bisa aja lu." Ucap jaemin.

Haechan hanya merotasikan matanya. Setelah belanjaannya dibayar oleh jaemin, ia segera membawa belanjaan itu sendiri.

"Gue di mobil." Ucap haechan sembari melewati jaemin dan perempuan itu yang masih saja asik berbincang.

Haechan memasukan belanjaannya di kursi belakang yang kosong. Ia duduk disana sembari membaca buku novel yang ada di mobil jaemin.

30 menit berlalu. Tanpa sadar haechan terlelap tidur dengan posisi yang mungkin tidak mengenakkan. Pintu mobil terbuka lalu seorang pemuda masuk.

Pemuda itu menghela nafas. Segera membenarkan posisi tidur nya haechan membuat pemuda yang sedang tertidur itu terbangun.

"Lama banget lu anjing!" Ucap haechan dengan suara sedikit serak. Ia mendorong tubuh jaemin yang dekat dengannya.

"Sorry sorry, tadi gue lupa." Ucap jaemin.

"Lupa apaan?"

"Lupa kalo gue awalnya sama lo, hehe."

"Anjing lu."

"Iya, sorry deh. Tadi koeun ngajak gua minum dulu di deket sini, gue gabisa nolak karena dia maksa." Jelas jaemin.

"Bodoamat! Jalanin mobilnya, gua mau pulang." Ucap haechan.

Jaemin mulai menjalankan mobilnya. Di perjalanan, hening. Tak ada percakapan, jaemin yang sibuk menyetir dan haechan yang memandangi jalanan. Sekali kali jaemin melirik pemuda yang ada disampingnya itu.

"Diem diem bae lu." Ucap Jaemin memecahkan keheningan. Namun, tak direspon sama sekali oleh haechan.

Jaemin melirik haechan. "Kenapa sih?" Tanya Jaemin.

"Gak kenapa kenapa."

"Trus kenapa diem aja? Tadi aja lu pas berangkat heboh, kenapa sekarang enggak?"

"Lagi gak mood, apalagi ngeliat muka lu!" Ucap ketus Haechan.

Haechan sebenarnya kesal dibuat menunggu tadi, mana badannya pegal karena tadi ia ketiduran dengan posisi yang tidak mengenakkan.

Jaemin menghela nafas.

Ia memberhentikan mobilnya disisi jalan, lalu membuka salbetnya. Haechan memperhatikan gerak gerik jaemin yang sepertinya akan keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙇𝙤𝙫𝙚 - 𝙃𝙖𝙩𝙚 | NahyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang