Classmate

2.1K 186 7
                                    

Di hari ketiga, alhamdulillah biasa biasa aja. Kendall ngeliat Taylor, Zendaya, sama Gigi yang murung murung gitu. Kata Cara sih, mereka abis dihukum berdiri di lapangan sampe dari sore sampe malem. Kendall juga ngeliat Taylor bersin bersin mulu sampe Kendall mau ngumpet buat ngakak doang.

Mereka pun berbaris untuk upacara hari mos terakhir. Kendall ngeliat Harry berdiri jauh dari Taylor. Dia malah berdiri pas sebelah Ashton. Ashton keliatan risih, tapi pas ngeliat mata Kendall, dia jadi diem. Harry juga.

Ini upacara nya belom mulai mulai karenaㅡHarry sama Ashton gak ada yang mau maju.

Grant pun mengangkat toak nya, "WOY INI SIAPA YANG MAU PENUTUPAN" Harry nunjuk Ashton, Ashton nunjuk Harry. Dumb-_- "Oh gua ya?" Tanya Harry, "dongo." Celetuk Ashton.

Harry pun mengambil toak Grant, "Perhatian semua."
"PERHATIAN"

"Tiga hari pun terlewati. Gue liat kalian udah beradaptasi di sekolah ini. Walaupun banyakㅡ" Harry ngelirik Taylor, "ㅡkonflik antara osis sama peserta mos." Taylor mau protes tapi ditahan Justin, "Tapi kalian disini buat belajar. Bukan cari musuh. Buat cari temen juga kan? Jadi tetep lanjutin prestasi kalian disini. Besok kalian resmi jadi murid disini." Pertama kali dalam sejarah, Ashton senyum waktu pidato Harry.

Kendall cengo, mereka udah baikan? "Gue sebagai ketua osis, secara resmi menutup kegiatan mos tahun ini dan meresmikan kalian semua sebagai murid sekolah ini!" Seru Harry dibalas dengan tepuk tangan semua peserta mos.

Setelah upacara, semua anak mos dikasih kebebasan mau ngapain. Kendall, Selena, Barbara, Cara, dan Sophia memilih untuk duduk di bawah pohon deket lapangan dari pada di kantin.

"Lo masih trauma gara gara kemaren?" Tanya Cara, Kendall ngangguk, "yaelah. Lu tau kan tadi si Taylor bersin bersin." Ucap Cara mau ngakak, Kendall ketawa, "ya tapi dia pasti gak nyerah. Apalagi gua deket sama pacar nya."

"Tapi kayak nya Harry suka deh sama lu." Celetuk Sophia, "Soph jan sekaㅡ"
"Ashton juga kayak nya suka." Potong Selena. Oh god-_- Cara ngelirik Kendall, "Jarang loh. Jarang." Kendall masang muka '-_-'.

Barbara ngakak, "udeh udeh" dia ngeluarin sesuatu dari tas nya, "nih ada kentang goreng. Ambil nih buat makan." Dan mereka pun nyerbu kentang goreng nya Barbara.

"Eh besok hari pertama sekolah ya?" Tanya Selena, semuanya ngangguk, "kalo masuk club, kalian mau masuk club apa?" Mereka pun berpikir, "cheerㅡ"

Kendall pun terpotong oleh teriakan toak Grant, "YANG ANAK MOS MASUK KE KAMAR NYA MASING MASING SEKARANG KALO ENGGAK DI HUKUM MR.COWELL NANTIㅡKHODIJAH UDAH TINGGALIN AJA TU ANAK KAN GAK PUNYA KAMAR DIA"

Mereka berlima pun langsung pergi ke kamar nya masing masing.

.

Kendall duduk di deket jendela lagi, dia ngeliatin nomor nya Ashton sama nomor nya Harry. Dia masih bingung, kok bisa dua cowok ngasih nomor hp dalam hari yang sama tempat yang sama cuman beda waktu. Cowok populer lagi.

Punya telepati kali yak mereka. Kendall berpikir lagi, tapi kan mereka berantem. Tapi dia teringat kejadian tadi, pas Ashton senyum, tapi udah baikan kali yak.

"DOR!"
"Selena!" Selena ketawa, lalu duduk disebelah Kendall, "kek nya betah banget sih duduk disini." Selena noleh ke lapangan, "nginget field dating ya?" Kendall geleng geleng, Selena senyum, "aku tau kok kalo kamu pertamanya suka sama Harry." Ucap Selena, "tapi kan Ashtonㅡ"

"Selena, kamu tau cewek nama nya Bryana Holly?" Tanya Kendall, Selena geleng geleng, "tapi kayak nya aku tau siapa yang tau cewekㅡsiapa namanya?"
"Bryana Holly."
"Nah itu."

.

Keesokan hari nya, hari pertama sekolah yeaayyy! Kendall udah duduk di starbuck yang terletak di lobby asrama. Dia minum CARAMEL FRAPPUCINO!

Kendall: gak usah flashback. Gua lagi nungguin orang nih.

Maap nyiroro.

Cara pun dateng, "Lu tau Car?" Tanya Kendall, Cara ngos ngosan, "WOY DITANYA JUGAㅡnih minum dulu nih." Cara pun minum kopi nya Kendall, "yang tau senior." Ucap Cara. Yah senior.

"Tapi bukan antek antek Taylor. Mereka ex antek antek Taylor tapi Harry ngasih tau mereka kalo sebenernya Taylor asli nya tuh gimana." Jelas Cara, "yaudeh siapa nama nya?"

"Eleanor Calder sama Perrie Edwards."

Kendall ngangguk, terus dia ngelirik kerumunan deket papan pengumuman, "itu apaan?" Cara noleh, "oh itu. Pengumuman soalㅡCLASSMATE!" Cara dan Kendall pun berlomba lari menuju papan pengumuman, tapi Kendall menang.

"KENDALL BOLD EMANG!" Teriak Cara dan Kendall ngakak. Beberapa menit kemudian, Kendall keluar dari kerumunan tersebut, "gimana gimana? Gue sekelas sama siapa?"

"KITA SEKELAS!" Mereka pun berpelukan, "nih gua udah catet jadwal pelajaran hari ini sama loker kita." Ucap Kendall mengeluarkan kertas, "Girlsssss!" Seru Barbara, "Hey!"

"Selena! Sophia!" Selena dan Sophia pun berlari menuju mereka, "Kita sekelas!" Mereka pun tosan, Barbara murung, "gue gak sekelas sama kalian." Barbara pun sedih.

"Gapapa kali. Cari temen baru abis itu nanti kumpul diㅡ" kantin, Selena noleh ke Kendall, "gapapa kok kalo gak di kantin juga. Nanti aku bawa bekelㅡ"

"Enggak. Kita harus makan dikantin." Kendall ngelirik Cara, Cara ngangguk, "Kita harus cari senior Eleanor sama Perrie." Ucap Kendall.

Bel pun berbunyi, Cara ngelirik jam nya, 7.00, "eh udah jam segini. Ke kelas yok, Ken." Kendall ngangguk, "see you at cafeteria!" Seru Kendall dan menghilang.

Harry ngeliatin Kendall dan Cara yang pergi ke kelas nya dari atas, "Jadi lo kek Ashton jaman dulu gitu? Stalker cewek cantik?" Tanya Zayn, Harry ketawa, "kalo ada dia. Gua bisa putus dari Taylor."

Zayn ngerapiin snapback nya, "Keluarga lu?" Harry natep Zayn, "Kendall anak nya bisa diajak kerja sama. Mungkin, gue bisa jadi tukang kantin biar dapet gaji." Bales Harry.

"WOY UDAH BEL!" Seru Niall, Harry ngerangkul bahu Zayn, "kan nothing's impossible." Ucap Harry, Zayn mukul kepala Harry, "terserah lo. Ayo ke kelas." Harry ngakak abis itu ngikutin Zayn ke kelas.

ㅡbersambung.

Pendek ya?:(
Hehe ZAYN DAH MASUK YEAAAYYYYY maap ada zerrie disini. Gua bingung mau siapa lagi-_- TAPI GUA YAKINKAN PERRIE DISINI BAIK OKEH JAN PIKIRIN PERRIE RL PIKIRKAN PERRIE YANG DISINI SEMANGAT!
Leave vomments yap x

School//hendall.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang