"Anjir besok terakhir bro." Seru Niall. Harry and the squad sedang berkumpul di kantin malem malem. Mereka berencana untuk belajar bersamaㅡtapi berakhir dengan makan malam bersama.
Harry lagi asik makan sembari menatap buku pelajaran nya. Ashton yang tidur di depan nya menatap nya bingung, "tumben belajar lu."
Harry ngelempar Ashton pake bungkus makanan, "ini buat masa depan gua juga." Ucap Harry, "masa depan gua sama Kendall."
Ashton pun langsung mengubah posisi nya menjadi tengkurep, "lo gak curiga apa liat Kendall sama Kris?"
Harry mengangkat satu alis nya, "kok lu jadi kek Taylor dah?"
Ashton ngegebuk Harry, "gua serius." Harry ngakak, "kagak lah. Kendall mau nyari temen dari asia kali. Bosen kek nya sama Natt Brooklyn."
"Kendall bosen sama gua?:(" Brooklyn memasang wajah sedih.
Louis langsung menyubit muka Brooklyn, "KOK LU LUCU BANGET DAAHHHHH." Brooklyn masang muka bete.
Harry merasakan saku nya bergetar, dia pun langsung mengeluarkan handphone nya.
Ada telepon dari Kendall.
Ada juga notif picture received dari sms.
Jawab telepon dulu lah.
"Hi babe." Ucap Harry, "heeyyyyyy kamu lagi dimana?" Tanya Kendall, Harry melirik sekeliling nya, "lagi di kamar. Belajar hehe." Jawab Harry.
Kendall ketawa, "besok hari terakhir ya? Semangaaaattt lots of love from Kenny Styles." Semangat Kendall, Harry senyum, "Siapa Kenny Styles?" Harry memencet/? Option speaker.
"Aku."
Harry mengarahkan ke squad nya, "YANG NANYAAAAAAAA"Harry ngakak, "KAMU SPEAKERIN!?!?!?!?!??!?!" Harry pun mematikan speaker nya, "maaf maaf wakakak anjir."
"Bodo aku ngambek."
"Jangan atuuuuhhhhhh." Kendall ngakak, "yaudah sana belajar. Love youuuu." Harry membalas, "love you too." Dan mengakhiri panggilan nya.Setelah itu, Harry melihat picture received dari unknown, "Ash. Sini deh." Panggil Harry, Ashton mendekat kepada Harry, "apaan?"
"Ini unknown." Ujar Harry, "gua takutnya Bryana." Ashton ngakak, "kan dia lagi student exchange. Emang dia tau nomor elu?" Bener juga kali yak.
Harry pun melihat picture yang dikirim oleh sang unknown dan Harry pun menahan segala amarah nya ditempat itu juga.
.
Besok nya, Kendall sedang sibuk mencari cari buku di perpustakaan. Kendall kadang kadang melirik sang penjaga perpustakan, Mr.Colton Haynes.
"Mister, beneran kalo buku yang saya cari ada disini?" Tanya Kendall, Mr.Haynes pun meletakkan buku nya, "cari saja lagi di rak yang lain. Pasti ada kok. Perpustakaan ini adalah perpustakaan terkomplitㅡ"
Yeah yeah whatevs, batin Kendall cuek. Kendall masih sibuk mencari sampai dia tersentak karena ada seseorang yang mengagetkan nya, "oh my god!" Kendall melihat sang pelaku, "Kris!"
Kris tersenyum, "what are you doing here?" Tanya nya. Kendall melanjutkan pencarian buku nya, "nyari buku lah mau ngapain lagi."
Kris mengangguk, "mau gua bantuin gak?" Tanya Kris, Kendall geleng geleng, "ayolaaah gua tau lu gak nemu nemu buku ini kan." Kris memperlihatkan sebuah buku.
Kendall cengo, "dimana dapet nyaaa?" Kris memutar mata nya malas, "my eyes are everywhere." Ledek Kris.
Kendall mencoba untuk mengambil buku yang ada ditangan Kris, "give me that!" Kris mengangkat tangan nya, "uh oh. Ayo kalo sampe mah."
KAMU SEDANG MEMBACA
School//hendall.✔
Fanfictionanything could happen in school. contoh, jatuh cinta sama cowok populer. ㅡ là, 2015