Roommate

3.4K 287 18
                                    

Kendall berjalan menuju, well, menurut nya lobby asrama lah ya. Banyak sekali murid murid baru berkerumunan, ada yang kelompok, ada yang kagak, ada yang jones.

Kendall: Jangan di bawa jones nya. Ngaca dong clar.

Maap nyiroro.

Kendall yang sedang berdiri anggunㅡcengo padahal nya mahㅡmelihat beberapa barisan di lobby asrama tersebut. Ini ngantri apaan? Sembako?

"Miss?" Panggil seseorang, Kendall menoleh, "Apakah anda sudah dapat nomor kamar?" Kendall menggeleng dan orang tersebut mempersilahkan Kendall untuk ikut mengantri. Ohh kunci kamar toh-_-

"Name?"
"Kendall Nicole Jenner"

"Birth date?"
"12 Rabiul Awal"
"Excuse me?"
"3 November mba."

"Gender?"
"PEREMPUAN! KARENA PEREMPUAN ITU HARUS DI LESTARIKAN. TIADAKAN PHP TIADAKAN BAPER TIADAKANㅡ"
"Miss Jenner? Are you alright?" Kendall menoleh ke mba mba kunci kamar (pls deh-_-) dan melihat ke sekeliling nya. Yah malu maluin dah gua.

Kendall pun merapihkan baju nya dan tersenyum manis, "Of course i'm alright:)". Mba kunci kamar pun memberi Kendall sebuah kunci kamar (ribet dah-_-) ke Kendall, "Kamar anda, 201, lantai 2. Asrama perempuan ada di sebelah kanan. Peraturan asrama tersedia di kamar." Jelas mba kunci kamar tersebut.

"Makasih ya mba."
"Sama sama dek."
"Have a nice day mba."
"Ih kamu perhatian aja."
.
.
.
.
.
.
.
Udah gua bilangin juga apa. Tiadakan baper.

.

Kendall menuju kamar nya yang ada di lantai 2. Sesekali, Kendall hampir nyusruk gara gara koper nya yang terbilang berat. Udah naek, turun lagi. Ngejungkel maksud nya/?

Setelah perjuangan nya naik tangga, sampailah di lantai dua. Dan saat dia menoleh ke kiri, terpampanglah sebuah angka '201' di pintu tersebut. Setelah perjuangan ku. Akhir nya ketemu juga ni kamar.

Kendall mengetuk pintu kamar tersebut, "tok tok tok." Kendall mengetuk dan berkata juga/?, "Ada orang gak?" Tanya nya. Tidak ada jawaban.

"Tok tok tok. Cleaning service."
Gak ada jawaban juga.

Ken, kan lu ada kunci nya.

Kendall: oh iya yak. Hehe maklum kelamaan pinter jadi gini.

Huwala humba-_-

Disaat Kendall ingin memasukan kunci ke tempat kunci di pintu tersebut (maap-_-), knop pun terbuka dan terlihat lah seorang perempuan berambut hitam.

"Are you my roommate?"
"No. I'm not your roommate and we're going to die." Balas Kendall. Penguin of Madagascar kan-_-

"OF COURSE I'M YOUR ROOMMATE! CHEERS!" Seru Kendall dan membuat roommatenya cengo. Kendall memasang wajah seperti emot '-_-', "Boleh gua masuk?" Roommatenya pun mengangguk dan mempersilahkan nya masuk.

Kendall yang langsung sibuk membongkar koper nya, mencuekkan roommatenya sendiri, "Aku Selena Gomez. Panggil aja Selena." Ucap Selena memperkenalkan diri, Kendall menoleh dan tersenyum, "Kendall Jenner. Panggil Ken, Kenny, or whatevs."

Selena mengangguk, "Lo baru juga disini?" Selena mengangguk lagi, Kendall duduk dan menatap Selena, "Kita mau ngapain sekarang?"

Selena berpikir, "Ke papan pengumuman yuk." Ajak Selena, Kendall mengangkat satu alis nya, "Ngapain?" Selena mendengus, "Kan besok ada mos atau ospek, kita harus tau apa yang harus di bawa besok dan kelompok kita siapa. Osis kita juga siapa!"

"Osis?"

Kendall: Clar define osis dong.

Osis, perkumpulan cogan.

Kendall: Makasih clar.

"COGAN?"
"Cogan?"
Kendall menutup mulut nya dan menggeleng. Selena berdiri, "Ayo kita kesana. Sebelum rame."

.

Sesampai nya mereka di papan pengumuman, yap rame juga. Kendall melirik Selena, Selena melirik Kendall juga. Sama sama mengkode siapa yang ngeliat duluan.

"Oke, aku."
"THANK YOU SELENA!"

Kendall menjauh dari kerumunan dan menatap lapangan asrama. Ada sekerumpulan cheerleaders yang menurut nya sedang berlatih. Sudah lama Kendall ingin mengikuti cheerleaders tapi selalu dilarang oleh ibu nya.

Kan dia lagi di asrama, gak ada emak, gak ada bokap, ikut aja kali yak. HEHE IT'S MY TIME TO SHINE BABY.

"Ken?" Kendall menoleh dan melihat Selena membawa dua kertas, "Kamu sama aku gak sekelompok." Okay.

"Tapi kamu beruntung banget dapet osis kayak mereka." Kendall menatap aneh Selena, "Emang, osis nya siapa?"

"Ashton Irwin." Ucap Selena, "Dia ketua club musik disini. Jago banget drum nya." Kendall mengangguk, "Grant Gustinㅡwell, aku gak tau soal dia. Kalo yang terakhir, oh my god." Kaget Selena.

"KENAPA? KENAPA?"
Selena menunjukkan nama terakhir osis yang akan membimbing kelompok Kendall.

Harry Styles.

"Dia ketua osis.
Paling populer.
Playboy.
Tapi murah hati.
Jago football.
Idaman semua murid.
YOU'RE SO LUCKY KENNY!"

Kendall terdiam. Didalam hati nya, dia berterima kasih kepada Clara atas kebenaran dari define osis.

ㅡbersambung.

PANJANG? PANJANG?
Aku lagi ukk nih jadi doain okeeehhh♥
Leave vomments guys! x

School//hendall.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang