Chapter 4

796 61 2
                                        

Sasuke dan Neji duduk bersebelahan di bangku penonton sebuah turnamen mantis yang diadakan oleh Perusahaan Kozaki. Turnamen yang diselenggarakan berjangka waktu periodik itu terlihat sangat meriah karena seluruh kursi stadion dipenuhi oleh penonton penggemar pertandingan mantis.

Ada penonton yang membawa balon supporter, ada juga yang membawa handbanner dengan kata-kata penyemangat dan alat-alat pemeriah pertandingan lainnya.

Sasuke sendiri meniup terompet kecil dari bangkunya. 'Jadi begini rasanya menonton acara pertandingan mantis'. Sasuke tersenyum menatapi lapangan tanding dan kemeriahan di sekelilingnya. Perasaan Sasuke sangat berbeda karena baru kali ini ia tidak ikut bertanding di lapangan bersama peserta-peserta turnamen.

"Biasanya aku selalu menemanimu untuk bertarung, sekarang aku hanya penonton seperti yang lainnya, rasanya beda banget, ya?" Neji nyeletuk di samping Sasuke.

"Hn," Sasuke mengangguk setuju, "Jadi penonton tidak ada beban."

Neji menatapi sekeliling, ada banyak penonton yang menatap ke arah Sasuke, kekhawatiran mulai muncul di benaknya, banyak dari mereka yang masih mengingat kalau Sasuke adalah salah satu mantan mantis berkekuatan dewa.

Neji lekas merangkul Sasuke dan menurunkan sedikit kerah bajunya untuk memperlihatkan mark di leher pemuda oniks itu, seperti yang Neji duga orang-orang yang menatap itu Sasuke kini berhenti menatapnya, nyali mereka menciut.

Terdengar bisik-bisik seperti, "Heeh, ternyata Sasuke telah bergabung menjadi anggota grup Taka!"

Mendengar bisik-bisik itu Neji tersenyum, ia telah berhasil melindungi sahabatnya.

***

Sorak-sorai penonton bergema menyambut pertandingan final pertarungan mantis, pertarungan antara dua pemenang dari pertandingan semi-final sebelumnya, peserta pemenang pertandingan semi-final itu adalah Yahiko Pain dan Naruto Uzumaki.

"Pasti lelah sekali mengurus banyak bawahan, kalau tidak salah kau sudah punya empat bawahan dan terakhir kau menambah satu beban lagi." Lirikan mata Yahiko tertuju pada salah satu kursi penonton, bibirnya mengulas senyum kecil, "Sasuke, bukan?" Lalu remaja pirang itu tertawa, mata coklat kembali menatap Naruto. "Aneh sekali, orang seperti dia malah ditandai bukannya dimusnahkan."

"Bukan urusanmu..." jawab Naruto singkat.

"Sasuke itu kuat, pasti susah sekali untuk mengontrolnya, kau membuang-buang tenaga dengan sia-sia, aku jadi ragu kalau hari ini aku akan kalah melawanmu, mantis terkuat di Konoha."

Naruto sudah tidak tahan dengan ocehan pemuda berambut jingga ini, ia memutuskan untuk menyerang duluan.

Yahiko tersenyum karena ia berhasil mengkonfrontasi Naruto, namun strategi itu tidak mempengaruhi hasil akhir. Seperti pertandingan sebelumnya, pertandingan final kali ini pun berhasil dimenangkan oleh Naruto.

***

Naruto naik ke atas gedung terbengkalai yang digunakan sebagai markas Taka bersama dengan Sasuke di belakangnya. Sasuke menaiki tangga perlahan, titik peluh membanjiri pelipisnya, bukan dia yang menginginkan mengikuti kemana arah Naruto pergi, melainkan Naruto lah yang mengintruksikan itu semua melalui perintah mark.

Dari sudut matanya, Sasuke dapat melihat ada lima orang yang sedang berkumpul di atas gedung, duduk di lantai teras tanpa teralis, wajah mereka semua melihat ke arah Naruto dan Sasuke yang baru saja datang.

"Perkenalkan ini Sasuke, anggota baru Taka." Naruto memperkenalkan Sasuke pada semua orang yang ada disana.

Salah seorang di antara anggota Taka bertepuk tangan, "Selamat datang, Sasuke." ia menyeringai dengan menampakkan gigi gergaji yang agak menakutkan, ia duduk nyaman bersila dengan sebelah kaki yang menjuntai di sisi teras.

M A N T I S  |  (NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang