Artikel

282 39 12
                                    

"Jungkook..."

"Hmmm".

"Sebaiknya kita putus saja", bisik Yuju.

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya dan menggeleng.

"Tidak, aku tidak mau itu terjadi. Kita tidak akan pernah putus, kau tenang saja aku akan membereskan semuanya. Kau percaya padaku?", ucap Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap Yuju.

Yuju menatap bola mata Jungkook yang penuh dengan keseriusan, ia pun mengangguk.

"Sudah jangan menangis, maafkan aku membuatmu seperti ini. Semua akan baik-baik saja, yang perlu kau lakukan hanya percaya padaku. Kau mengerti?", ujar Jungkook mengusap air mata yang membasahi pipi Yuju.

Yuju mengangguk cepat.

"Bagus, dan jangan abaikan lagi telepon atau pesan dariku. Setelah ini syutingnya akan selesai, aku akan pergi ke apartementmu menggunakan mobilku. Kau pulang saja dengan managermu agar tidak banyak orang yang curiga", bisik Jungkook disertai anggukan dari Yuju.

"Puppy pintar, jangan menangis lagi. Okey".

Syuting pun berakhir, seperti yang diucapkan oleh Jungkook. Yuju pulang ke apartementnya diantar oleh manager sedangkan Jungkook kembali ke Gedung Hybe untuk bersiap-siap menemui kekasihnya.

"Kau mau kemana?", tanya Suga.

"Aku mau ke apartement Yuju".

"Kau tidak lelah? Kau bahkan baru selesai syuting".

"Aku harus menyelesaikan kesalahpahaman ini hyung. Aku harus menjelaskan semuanya pada Yuju".

"Baiklah kalau begitu hati-hati di jalan, jangan lupa kenakan masker dan jaketmu agar tidak ada yang mengenalmu".

"Baik hyung. Aku pergi dulu".

***

Jungkook kini sudah berada di apartement Yuju, setelah sang pemilik membukakan pintunya, Jungkook masuk dengan membawa seember ayam goreng dan tiga botol minuman untuk dinikmati bersama kekasihnya.

"Tara... aku membawa ini", tunjuk Jungkook dengan memamerkan gigi kelincinya.

"Kau mengajakku minum?", tanya Yuju.

"Agar kau bisa menghilangkan beban pikiranmu. Kita minum bersama, aku membawa minuman dengan kadar alcohol yang tidak terlalu kuat, agar kau bisa meminumnya. Kau tidak menyuruhku duduk".

"Ah maafkan aku, duduklah. Aku bantu membawakan ini", Yuju meraih kantong berisi ayam dan botol minuman untuk dihidangkan di meja yang berada di ruang tv.

"Tapi Jungkook, aku hanya punya satu gelas untuk dipakai minuman. Aku tidak punya lagi", lanjut Yuju yang kini berada di dapur.

"Tidak apa-apa kita bisa memakainya bergantian, itu bahkan lebih menyenangkan", goda Jungkook.

Yuju menyalakan tv dan duduk di samping Jungkook yang sudah lebih dulu menikmati ayam goreng yang dibawanya. Melihat Yuju yang hanya diam, Jungkook pun meraih tangan kekasihnya.

"Yuju-ya, maafkan aku. Kau pasti terkejut dengan statement yang kau dengar saat konferensi pers tadi. Tapi semua yang kau dengar tidak benar, aku berkata jujur. Agensi mengatakan itu tanpa persetujuan dariku, mereka hanya memanfaatkanku, aku juga tidak akan tinggal diam, aku akan berusaha meluruskan dan mengatakan hal yang sebenarnya kepada public. Kau percaya padaku kan".

"Aku percaya padamu", lirih Yuju.

"Bagus, hanya percaya padaku dan jangan dengarkan kata-kata orang lain. Kau mengerti".

We Got Married(Yukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang