Buku 2- BUASNYA ABI-KU (Season 2 - FINAL)

43A/B. Rumah

Tadinya aku yang ingin berangkat kekelas akibat abi yang muncul tiba-tiba membuat rencana ku batal sepenuhnya. Dia sekarang duduk dikamar ku.

Kami masih canggung. Lebih tepat nya aku yang canggung.

Setelah selesai menumpahkan amarah ku dan mendengar semua penjelasan nya, kami hanya duduk berhadapan di kursi ini.

Aku bingung harus berbuat apa sekarang. Sedangkan abi hanya menatap ku penuh makna.

"Mau kopi?" Tanya ku basa basi sambil bergegas menuju dapur kecil di kost ku membuat kopi. Abi hanya mengangguk.

Aku membuat kan kopi untuk nya dan teh untuk ku. Belum selesai, kurasakan pelukan hangat dari belakang. Wajah itu tenggelam di ceruk leher ku.

Tangan ku yang awal nya sibuk membuat kopi, akhirnya berhenti. Abi mencium leher ku.

"Kopi nya nanti aja" seru nya

Tidak menunggu jawaban apapun, dia kembali mencium leher ku. Tangan nya meraba dada ku.

Cukup lama dilakukan nya, dan aku hanya meng *hishh* kan saja.

Lalu diputar nya tubuh ku menghadapnya.

Abi mencium ku. Melumat ku dengan nafsu yang membara.

Kami berganti liur disana. Lidah saling berpagut sambil tangan abi membuka kancing kemeja ku. Aku di gendong nya. Kami hanyut dalam percumbuan itu. Dibawanya aku ketempat tidur.

Terus dilumat abi bibirku hingga sangat basah.

Pakaian ku ditanggalkannya, kemeja, celana jeans, hingga celana dalam ku. Aku telanjang sekarang.

Dia mencium ku kembali sambil membuka kemeja nya. Kami terus berciuman hingga tanpa sadar dia juga sudah telanjang disitu.

Di timpah nya tubuh ku. Kami terus bercumbu hebat. Aku merindukan nya. Abi juga.

Ciuman dan jilatan nya turun kebawah ke puting ku, memainkan cukup lama disana.

"AAkhh ,.... Sshhhhh" erang ku

Puas disana dia turun ke pusar, lalu ke bawah ke selangkangan ku. Lidah itu mencari lubang ku dibawah sana, lalu dirimming nya hebat.

"Aakkhhh,,, ssshhh.. biii.. nggghhh" kali ini aku sudah menyebut nya dengan Abi. Tidak ada om lagi.

Aku mengerang dalam nikmat.

"Abi sepenuh nya sayang sama afi" Seru nya disela sela rimmingan.

ini bukti nya.

tiba tiba dia mencium penis ku. Memasukkan nya kedalam mulut nya.

"AARGGHHHHHHH biii,, shhh" dia melumat sebentar penis ku.

Gila. Sebelum nya dia tidak mau melumat nya.

"tanda abi benar benar sayang samamu" jelas nya sambil dia tersenyum.

Lalu dinaikkan kembali tubuh nya. Dia kembali mencium bibirku. Aku membalas ciuman itu. Lalu diarahkan nya penis nya kedalam mulut ku untuk ku emut. Aku mengemut rudal itu. Rudal yang sebulan ini tidak ku sentuh sama sekali. Kujilati dan ku emut dengan semangat.

"Ssshhh... sshhhh abi masukin sekarang ya. Abi gatahan lagi"

dia kembali ke posisi semula. Di arahkan nya penis nya ke lubang ku.

"Bi.. tapi ntar seret. Di meja ada pelicin" pinta ku.

Dia menurut. Diambil nya pelicin itu. Di oleskan ke lubang ku juga ke rudal nya.

Di gosok gosokkan, lalu perlahan ditekan nya.

rasanya seperti baru pertama kali diperawani lagi. Sakit. Aku mengerang kesakitan.

"Shh ahh bi, pelan. Tahan dulu"

Dia menurut. Berhenti sebentar. Setelah itu mendorong kembali. Lubang ku butuh penyesuaian kembali. Cukup lama hingga akhirnya masuk lebih setengah nya dan abi mulai menggoyang.

Dia menggoyang konstan. Tidak lama aku mencapai orgasme ku yang hebat. Aku merindukan sensasi ini.

"Aaghhh biii,,, afi keluarr... rrgghh"

Penis ku muncrat. Abi mempercepat gerakan nya, dan dia pun juga dekat dengan puncak nya.

"Aakhhh nikmat sekali sayang. Aakhh abii keluar juga. AAKHHHHH"

*crot crot crot* dia orgasme begitu cepat pagi ini.

Lalu menimpaku sebentar untuk bernafas, kemudian menumbangkan badan nya disamping ku. Aku dipeluknya sambil dicium nya mesra.

"Abi terlalu nafsu pagi ini jadi cepat banget keluar nya" jelasnya

Aku hanya tertawa.

....

Gunakan voucher THRPOLL untuk dapat potongan menarik, atau cek kategori PAKET di karyakarsa.com/clementid untuk melihat promo paket liburan