Trio Troublemaker menjadi anak kecil!? || boboiboy fanfiction

◌⑅●♡⋆♡nyaman? (hali & little taufan) ♡⋆♡●⑅◌

Author:allo gaes! Assalamualaikum minna-san!! Mimi comback niick. Kita persembahakaaaaaaaaaaaan! Mimi si fujo- *tung!*
Mimi: baiklah minna-san, sepertinya keadaan author sedang tidak sehat, semoga betah 'sambil bawa panci'

Bab sebelumnya:

Para boel (kec TTM) pun langsung bergidik ngeri saat papa zola menjelaskan tdi. Saat jam istirahat berakhir, trio cool (halilintar,ice,solar) membawa TTM ke kelas mereka masing². Gempa? Katanya ia ada rapat osis mendadak, sekarang ia sedang berada di ruangan osis nya.

Bab hari ini:"nyaman? (hali & little taufan)"

Saat jam istirahat berakhir, hali kebagian mengawasi little taufan di kls nya. Halilintar sekarang sedang membawa taufan kekelasnya, entah mengapa, saat di depan pintu perasaannya khawatir, apa adeknya akan nyaman bersamanya? Atau sebaliknya? Selama ini, ia tak pernah sedekat ini dengan taufan. Saat memasuki kls, ia di tatap banyak siswa siswi di dalam kelas, tiba tiba.....

"KYAAA! HALI-KUN DARI MANA AJA!?"

"HALI-KUN MEMBAWA ANAK KITA YAAA!? AVV MALU DEH!!"

"HALI-KUN, KAMU PASTI MUNGUT ANAK ITU DI TEMPAT SAMPAH YA!? BUAT MAU NIKAHIN AKYUUUUU!!"

"KYAAA!! HALI-KUN KLO MEMBAWA ANAK KAYAK CALON MERTUA MAMA AJA!!"

dan banyak lagi teriakan gadis gadis di kelas hali, hali menutup kuping taufan dengan erat agar tidak mendengar teriakan gadis² pengganggu itu. Hali bodo amat ama teriakan para fans nya itu, akhirnya ia menuju bangku mejanya dan duduk sebelum ada guru killer tapi pecinta anak datang. Saat taufan di dudukan di pangkuan hali, taufan bermain dengan alat tulis hali dengan senang.

"tatak hali.... Inyi waktyu na tatak hali belaca apwa??" tanya taufan dengan muka polos nya

"hmm... Fisika? Ya.. Ini waktu belajar kakak. Ada apa??" tanya hali ke taufan.

"fisita??kayak nya celu" mata taufan langsung berbinar² saat ingin cepat² belajar

Saat guru killer nya masuk (btw, guru killernya cewek okay) , semua langsung diam tiada yg berbicara, kecuali taufan yg terus menanyakan bagaimana pelajaran fisika itu.

"SELAMAT SIANG SEMUANYA!!" kata guru killer

Taufan yg kaget langsung memeluk hali ( taufan ada di pangkuanya hali okay, jadi gk keliatan) . Semuanya berdiri, tentu saja hali juga berdiri sambil menggendong taufan yg sedang ketakutan itu. Guru killer yg melihat taufan ketakutan di pelukan hali langsung menuju ke meja hali. Saat sampau, guru killer itu bertanya.

"anak siapa itu?" tanya guru killer sambil menatap hali

"dia adik saya bu, orang tua saya menitipkan ke-3 adik saya ke saudara² saya dan saya. Karena dirumah tidak ada orang dirumah, jadi kami bawa mereka kesekolah bu." jelas hali sambil mendingkluk kan kepalanya

"huff... Baiklah, jangan kau gagal konsen karena kelalai mu dalam mengawasi adik mu itu." kata guru killer itu

"baik bu." kata hali

" karena kita sedang ujian sekarang, biarkan adik mu berada di atas meja saja. Karena menaruh adik di bawah pengawasan akan melalaikan tanggung jawab mu sebagai seorang kakak. Mengerti!" jelas guru killer

"baik bu, saya akan menaruh adik saya di atas meja saya saat mengerjakan ujian fisika ini" kata hali

Guru killer itu langsung membagikan kertas ujian mereka dan mulai mengerjakan ujian tersebut.

"tatak hali, boyeh kah taupan membancu tak hali??" tanya taufan

Melihat taufan ingin sekali membantu nya, akhirnya hali mengizinkan taufan membantu nya dalam mengerjakan. Dan yg ditunjuk oleh taufan itu adalah jawaban yg benar, tapi juga ada yg salah, tapi banyak yg benar.

'hmm... Good little boy' batin hali yg mengagumi adik pertamanya, ia kagum, bagaimana bisa seorang anak kecil bisa menjawab benar dari beberapa soal yang sangat amat susah bagi hali. Sungguh peristiwa yg aneh tapi nyata.

"BAIK! WAKTU MENGERJAKAN SUDAH HABIS! KALAU SUDAH SELESAI, KERTAS UJIAN KEBERADAANNYA HARUS DIBALIK, UNTUK BANGKU PALING DEPAN SIALAKAN AMBIL SEMUA KERTAS UJIAN FISIKA HARI INI. SEKIAN UNTUK UJIAN HARI INI!" teriak guru killer itu yg hampir membuat taufan kaget.

"tatak, taupan tacut" kata taufan

Hali yg di peluk taufan pun merasa nyaman. Wut? Nyaman? Selama ini hali selalu di peluk sama taufan dengan paksaan, tapi kali ini tidak, rasanya hangat.

"udah, guru itu bukan marah, tapi menerangkan kepada semua murid² agar berhenti belajar dan menulis." jelas hali sambil meng elus² kepalanya taufan.

Taufan paham dan akhirnya kembali melihat buku yg ingin ia baca dri tdi (buku cerita fisika)

Author: emanh ada ya buku cerita tapi dalemnya pelajaran?
Mimi: di perpustakaan sekolah kan ada njing
Author: ouh! Iya kah :)?
Mimi: goblok

Abaikan mereka. Lanjut markicong

Saat di pembelajaran terakhir, taufan tertidur di pangkuan hali, hali yg melihat adik pertamanya tertidur dengan pulas di pangkuan nya. Hali tidak fokus dri tadi, melihat adik nya tertidur dengan bulu matanya yg indah dan pipi yg gembul.

'lucu, pingin peluk' batin hali, tapi hali tidak ingin melakukan nya karena takut di teriakin para fans nya yg membuat taufan bangun dri tidur maniz nya itu, ugh... Bayangin deh kalau hali beneran meluk taufan di hadapan nya membuat fans nya makin banyak dan bertambah.

" baik, sampai sini saja pembelajaran kita hari ini. Selamat ber istirahat di kantin ya anak²." kata guru

"BAIK BU!!" serentak murid² kecuali hali yg tdi memandangi adek nya saja.

Saat ingin ke perpus karena pengen aja kesana, taufan terbangun dari tidur nya sambil mengucek-ucek mata kanan nya.

"uhm.. Belacal na utah celecai ya tatak?" jawab taufan sambil merem karena nyawanya blm terkumpul

'kok gemes sih!? Aku ini knp? Kok nyaman ama taufan yg kek gini, bukan kek biasanya' batin hali yg bertanya² dengan diri nya sendiri.

"tatak hali??" kata taufan

"eh!? I-iya taufan??" tanya hali

"hmp!! Tak hali tak dengal utapan upan. Upan ambek" kata taufan sambil mengembungkan pipi nya.

"eh!? Huff... Klo taufan ngambek, kak hali gk sayang taufan lagi deh" kata hali tak peduli

"eh.... Tak hali malah kah??"tanya taufan yg matanya sudah berkaca²

"taufan sudah tidak ngambek lagi kah sama kak hali?" tanya hali ke little taufan

" taupan endak malah lati cama tak hali ^^" kata taufan sambil tersenyum maniz melebihi gula putih maupun gula merah

'lucu...' batin hali

Hali dan taufan hanya mengobrol di perpus sambil memilih buku dongeng yg ingin taufan baca.

Bersambung~

Author: huwaaaaaa! Gemez banget deh ama kamu taufan, gk kebayang gmn lu pas ngambek deh.
Mimi: bab 5 udah selesai yaa, see you next in bab 6 minna-san. Assalamualaikum^^