part 02

78.2K 5.4K 189
                                    

Warning!!
Cerita ini udah dipindahkan ke fizzo dan disini hanya sekedar promosi, silahkan dibaca




"maaf tuan anda harus mengikhlaskan nyonya "

"Berani sekali kamu mengatakan itu pasang kembali semua alat alat itu sialan!"

Sabina samar samar mendengar suara kegaduhan di ruangan itu, tubuhnya terasa kaku yang dapat dia lakukan hanya terbaring dengan telinga yang masih berfungsi mendengar semua yang diributkan

"Maaf tuan  kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Tuhan berkata la--

"A..Ir" suara lirih Sabina mengagetkan semua orang yang ada di ruang.

"Pasien kembali hidup"

"Ini benar-benar suatu keajaiban" para dokter dan suster kembali ribut dan memasang kembali alat alat yang tadi sempat dilepaskan

"Sayang kamu kembali" pria itu berjalan ke arah brankar tempat istri nya berbaring selama 5 bulan lamanya tak sadarkan diri akibat kecelakaan.

"a..ir" ujar bina tersendat

Pria itu dengan sigap mengambil air untuk sang istri.

Bina menerima gelas yang diberikan, tenggorokan nya sangat kering dan tubuh nya sangat lemas.

Bina sebenarnya bingung siapa orang orang ini, dan siapa pria yang sedari tadi memanggil nya sayang, tapi dia tak sanggup berbicara banyak.

"Istirahatlah sayang" ujar pria itu sambil mengelus rambut bina, bina menutup matanya, dia sangat lelah sekarang dan butuh istirahat.

Seseorang menyentuh tangan binar tangan itu sangat kecil dan lembut

"Oma kapan mommy bangun, cie kangen mommy, cie juga pengen main sama mommy lagi" samar samar bina mendengar suara imut seorang anak kecil yang entah berbicara pada siapa

"Siena mommy sedang istirahat, nanti Siena bisa main lagi sama mommy kalo mommy sudah sembuh"  suara wanita yang sangat lembut mengalun memberikan saran untuk cucu kesayangan nya

Sabina perlahan membuka matanya, dapat dia lihat di ruangan nya terdapat dua sosok satunya wanita paruh baya yang tampak masih cantik dan anak perempuan yang sangat manis dan imut.

"Oma mommy bangun"gadis kecil bernama Siena itu tampak heboh melihat mata mommy nya yang terbuka

"Bina kamu butuh sesuatu nak?" Bina menatap wanita yang memanggil namanya tersebut

"Anda siapa nyonya?" Tanya bina

Wanita itu tampak kaget lalu memencet tombol yang berada di samping brankar pasien.

"Bina apa kamu tidak mengenal mama? Ini mama sayang, nama mama Laura Kiehl Mourinho, dan ini putri mu Siena Elysa Snowden, dan kamu adalah Sabina alyara Snowden,kamu juga memiliki suami bernama maxiliam Kenneth Snowden, apa kamu mengingatnya bina? "

Sabina menggeleng sambil memegang kepalanya, tapi tunggu maxiliam? Kenapa terasa sangat familiar, seperti dia pernah mendengar nama itu, dan Siena? Snowden?, tunggu novel itu

"Aku kenapa? Kenapa aku bisa berada dirumah sakit?" Tanya bina sedang beradaptasi dengan lingkungan ini.

"Kamu kecelakaan bina hiks mama gak tau bagaimana detail nya tapi kamu ditabrak oleh seorang pria. Hiks tapi kamu tenang saja pria itu sudah dijebloskan dalam penjara" ujar wanita itu sambil menangis

"Mommy huhu jangan tidur lagi hiks jangan tinggalin cie lagi hiks" anak kecil itu langsung memeluk sang ibu dengan erat, bina pun membalas pelukan nya walaupun masih bingung

i'm became the antagonis wife (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang