Max menatap dingin sosok yang terikat di kursi, sosok itu tengah disiksa oleh beberapa orang.
Max mendekat lalu menatap rendah sosok yang kini memohon ampun pada nya
"Bunuh dia" ujar max lalu pergi dari ruangan itu mengabaikan teriakan dari sang korban..
Asisten park datang lalu berkata "tuan, ada kabar buruk dia telah kembali" max terdiam lalu aura disekitar nya kembali menjadi lebih suram.
"Ambil mobil kita ke bandara sekarang" park terdiam lalu mengangguk patuh, semoga tak ada hal buruk yang terjadi.
Disisi lain Sabina tak sengaja menjatuhkan guci kuno yang harganya setara dengan satu mansion besar.
"Haduh ceroboh banget sih" gimana Sabina lalu berjongkok berniat memungut pecahan dari guci itu
"Nyonya!"salah satu pelayan datang dengan panik karena jari Sabina yang terluka.
" Menghiraukan panggilan itu Sabina malah menatap jarinya yang berdarah, tak ada ekspresi kesakitan diwajahnya 'ini tidak sakit sama sekali'
"Mom? Are you okay?" Siena datang lalu melihat ibunya,Sabina tersenyum lelu mengangguk, wanita itu menggendong Siena lalu membawa nya ke sofa
"Mommy, jawab aku, " Sabina terkekeh melihat ekspresi Siena yang menggemaskan lalu Sabina pun menjawab"mami baik-baik saja, apakah sie kecil kita mengkhawatirkan mommy hmm?" Siena mengangguk cepat dan terlihat lucu, Sabina tersenyum lalu mencium wajah Siena lembut
"Tidak apa apa ini hanya luka kecil, bagai jika hari ini kita buat kue bersama" tanya Sabina mengalihkan pembicaraan, tampak Siena yang bersemangat mengangguk
"Yey, bikin kue cama mommy!" Gadis kecil itu melompat lompat diatas kasur.
Disisi lain kediaman Kiehl, Laura bersiap siap untuk pergi kerumah putri nya, dibelakang muncul arnav
"Mau kemana kamu" tanya pria itu menatap istrinya curiga
"Saya mau kerumah putri saya" jawab Laura lalu berjalan melewati suami yang dibencinya itu."Dia bukan putri kita lagi Laura! " Laura berbalik lalu menatap suaminya dengan marah "dia memang bukan putri mu, dia adalah putri ku!"
" Jangan menentang ku Laura!" Tuan arnav menatap istrinya tajam
"Hah, aku sudah muak dengan segala perilaku mu! Tak puas kah kamu merebut putri ku dari ku?!" Laura menangis ketika mengingat kedua putri nya "karena didikan mu yang membeda bedakan saraya dan Sabina,saraya menjadi egois, kamu tahu bagaimana Sabina melewati ketidakAdilan darimu, harus mengalah untuk saraya, dia juga putri bungsu mu arnav!!!" Arnav mengangkat tangan nya hendak menampar"Apa! Mau tampar saya? Silahkan, tampar" arnav terdiam lalu menurunkan tangan nya
"Jangan membela anak sialan itu, kalo dia menurut mungkin kita bisa membalaskan dendam atas kematian saraya, dia tak bisa diandalkan!"
"Cukup! Jangan menyalahkan putri ku! Dan menantuku, ini salah mu dari awal ini salahmu, sekarang tolong jangan ganggu putri ku lagi!" Ujar Laura marah lalu pergi dari rumah
Arnav mengepalkan tangan nya erat dia harus bertindak cepat untuk membalaskan kematian saraya, ada satu orang yang mampu itu adalah
"Selamat datang nona arsila" beberapa orang berbaju hitam menunduk menyambut kedatangan wanita cantik dengan dress merah menyala nya.
Wanita itu dengan angkuh mengabaikan orang orang rendahan seperti mereka lalu menghampiri seorang pria yang berdiri didepan mobil
"Selamat datang Nona arsila, silahkan masuk dan duduk didepan " ujar asisten park membuka pintu depan mobil
Gadis bernama arsila itu membuka kaca matanya lalu tersenyum angkuh.
"Orang rendahan seperti kamu tak pantas mengatur ku" sila membuka pintu belakang mobil "nona, mohon dimengerti, tuan" ucapan park terpotong saat melihat tatapan max yang menyuruh nya untuk diam mengikuti perintah sila.
"Long time not see,babe" wanita itu menggelayut manja di lengan max membuat pria itu merasa jijik lalu menepis tangan wanita itu kasar.
Park menjalankan mobil untuk ketujuan mereka segera.
"Babe , aku dengar kamu nikah sama jalang itu, tenang saja aku akan menyingkirkan nya dari posisiku" ujar wanita itu manja
"Berhenti berbicara omong kosong atau anda saya bunuh" ujar max marah
Wanita itu malah terkekeh lucu lalu mengelus pipi max lembut "Takan ada yang bisa merebut posisiku, aku akan menyingkirkan orang yang berani merebut nya dariku, dan jangan berharap bisa menghalangi ku , walaupun itu kamu sayang" max berdecih sinis lalu menghempaskan tangan itu dari tubuh nya
"Bawa dia ke kediaman utama " ujar max lalu menelpon sekertaris Kim untuk menjemput nya.
Kediaman utama adalah mansion utama keluarga Snowden biasanya ditempati oleh tertua disana seperti ibu dan ayah max .
"Aku tidak mau! Aku ingin pergi bersama mu!" Wanita itu tentu kesal saat mendengar ucapan max, max tak perduli dan hendak keluar dari mobil yang berhenti diprusahaan nya.
"Ingat max! Aku bisa melakukan apa saja, termasuk menghancurkan keluarga mu" max terdiam lalu menatap dingin wanita itu
"Lakukan apa yang dia mau" ujar max pada asisten Park, lalu setelah nya pria itu pergi meninggalkan mobil mewah yang terisi asisten dan wanita itu
"Bawa aku ketempat wanita itu berada" ujar sila angkuh
"Nona, tuan akan marah jika anda mengganggu nyonya"
"Dia hanyalah wanita murahan yang merebut tunangan ku! Aku adalah nyonya yang sebenarnya!" Wanita itu mengancam "ikuti kemauan ku! Kau ingat" asisten Park mengangguk lalu mulai melajukan mobil nya kembali.Arsila Rosetta stone dulu adalah tunangan dari max, sekaligus sahabat dari saraya.
Dia bukan tipe orang yang setia kawan, melihat kedekatan tunangan juga sahabat nya, membuat wanita itu gelap mata, prinsip nya Takan membiarkan siapapun merebut milik nya, dia adalah wanita yang sangat berbahaya dan licik, wanita itu telah pergi 7 tahun yang lalu, penyakit mental nya semakin parah, wanita itu bisa saja membunuh orang dengan senyuman tanpa ada rasa takut, sebelum nya orang tua sila telah membatalkan pertunangan antara sila dan max namun wanita itu tak terima dan melukai para pembantu yang tak bersalah
Max juga tak yakin membawa sila kedalam kediaman tempat keluarga kecil nya, tapi disisi lain jika tak dituruti wanita itu akan semakin menggila dan takutnya melukai keluarga nya.
Dan kejadian saraya pun seperti ada keterkaitan dengan sila, wanita itu sangat puas saat saraya frustasi, entah apa yang dipikirkan wanita gila itu, dia tak bisa dipandang remeh, sila yang seharusnya berada dirumah sakit jika malah dibebaskan membuat beberapa orang yang mengenal baik wanita ini membuat mereka was-was, berharap saja Takan ada yang terjadi nanti
Max menelpon seseorang
"Awasi wanita itu jangan sampai dia berbuat macam-macam pada istriku, dan perketat pengawasan pada istri dan putriku"TBC
Hallo maaf ya baru up aku baru ada waktu , udah seminggu ini ada masuk kerja setelah cuti, , jadi lagi sibuk sibuk ny, kemarin juga lembur, tadinya mau up kemarin tapi kerena lembur gak bisa deh
Btw kemarin aku pulang kerja nonton film horor, seru banget anjir, tau gak sih yang judulnya Sewu dino, aku kira itu kek cerita Cemen gitu padahal mah horor, tapi seru banget sih kena banget ketegangan nya, walaupun hantunya gak terlalu serem
Jadi gini aku tuh kemarin pulang kerja langsung ke tajur kan buat nonton terus pulang nya malem mana macet lagi sampai rumah jam 12 malam, sumpah saat perjalanan pulang aku diteror Mulu sama mamah aku katanya udah sampai mana, gila gak sih aku terus ditelpon Mulu tau sih mereka khawatir tapi malu anjir diliatin tukang angkot nya.
Yah intinya aku pulang dengan selamat dan kuping panas karena terus dimarahin, gak berhenti berhenti sampai pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm became the antagonis wife (End)
FantasyNovel berjudul 'mine' adalah novel terakhir yang dibaca Sabina sebelum kejadian yang merenggut nyawa nya, tanpa disangka Sabina malah masuk ke salah satu tokoh yang tak pernah disebutkan yang bernama Sabina alyara Snowden ,dan yang mengejutkan Sabin...