candy; kyuhoon

歡！› keinginan.

ִֶָ % start ›

JIHOON langsung pulang bersama Junkyu, suaminya itu yang meminta izin kepada atasannya untuk mengizinkannya pulang lebih cepat.

Di dalam rumah, tepatnya di kamar tidak ada yang dapat mereka lakukan. Jihoon masih terngiang-ngiang dengan perkataan Hyunsuk.

Di depan dirinya, Junkyu berjongkok menaruh lengannya di kedua paha Jihoon. "Saya tidak suka kamu mengatakan hal itu," kata Junkyu terlalu lembut untuk Jihoon.

"Bisakah menggunakan aku kamu?"

Junkyu memandangi wajah Jihoon dari bawah, omeganya terlihat lucu. "Jangan mengatakan hal itu lagi, aku tidak suka. Kamu pantas untuk aku," ujar Junkyu.

Jihoon menggeleng, "tapi Hyunsuk bilang aku tidak pantas."

"Dengar. Jangan mendengarkan orang lain yang menyakiti hatimu. Aku yang lebih tau siapa yang pantas untukku, dan itu kamu. Maaf jika aku menikahimu dengan sedikit paksaan."

Tok, tok, tok.

Jihoon memandangi Junkyu dengan tatapan horor, di rumahnya tidak ada pelayan lantas siapa yang mengetuk pintu kamar?

"Biar aku saja," dan Junkyu berjalan menuju pintu kamar untuk dibuka, terdapat Mama Junkyu yang tersenyum lebar.

"Kalian sedang berpacaran, ya? Apa mama mengganggu kalian? Mama kangen sama Jihoon." Katanya dan langsung menghampiri Jihoon untuk dipeluk.

Junkyu melihat adegan itu di samping pintu kamar, terlihat sedikit iri karena dirinya tidak bisa leluasa memeluk Jihoon sesuai keinginan.

"Eh? Apa kamu belum ditandai sama Junkyu? Junkyu! Kamu tidak menandai Jihoon? Apa kamu ingin omega mu diambil alpha lain?" Mama bertanya setelah mencium aroma feromon Jihoon tanpa ada campuran feromon alpha dari anaknya.

Jihoon melihat kearah Junkyu takut-takut, apa jawaban yang akan diberikan oleh Junkyu untuk membuat semuanya jelas?

"Secepatnya, aku ingin memberi Jihoon waktu untuk menerima ku."

Mama terlihat sedih mendengar jawaban Junkyu, dirinya tahu bahwa Jihoon tidak setuju dengan ini semua, Jihoon terpaksa dengan semua ini.

"Mama membuat hidupmu sangat berat, ya? Apa Junkyu kasar padamu? Kalau iya bilang sama mama biar nanti mama pukul si Junkyu."

"Tidak, Junkyu merawat ku dengan baik." 

"Sampai Junkyu tidak merawat mu dengan baik, mama akan marahi dan pukul dia." Jihoon menanggapi hanya dengan seulas senyuman.

"Mama mau ngapain ke sini?" tanya Junkyu.

Mama menatap Jihoon tidak senang, "tidak senang mama ke sini? Mama mau ketemu mantu mama, bukan kamu kok. Kalau tidak suka jangan di sini, sana keluar."

"Jihoon suami Junkyu, ma."

Dengan tampang menggoda, mama membalas, "mama juga tau, tapi mama mau berduaan sama Jihoon. Lagian tiap hari juga kamu ketemu sama Jihoon."

"Jihoon sudah makan?" tanya Mama sambil membelai rambut Jihoon yang sedikit panjang.

"Ah, aku udah mesan makanan buat Jihoon. Biar aku ambil di depan, mama sama Jihoon ke ruang makan aja." Junkyu langsung keluar kamar mengingat dirinya memesan makanan untuk Jihoon. Akibat Hyunsuk, acara makan hanya berdua hancur.