Page 3

46 9 0
                                    

Aku kira aku sudah melakukan yang terbaik, nyatanya aku memang selalu kurang

Hari ini Keyra menyelesaikan kelas memasaknya dengan baik, meski jari telunjuknya sempat teriris pisau nyatanya tidak mengurangi sedikitpun senyum yang menghiasi wajahnya. Dengan jari telunjuk yang berbalut plaster Keyra memindahkan mangkuk berisi sup buatannya ke atas meja makan.

Chef yang Keyra datangi langsung ke rumah untuk mengajarinya memuji sup buatan Keyra dan akan mengatakan akan sangat nikmat jika dimakan ketika cuaca sedang hujan. Tidak hanya itu, ini sebenarnya adalah kesekian kalinya Sava mendapatkan kalimat pujian serta verfikasi layak untuk dimakan pada masakan-masakannya namun baru kali ini Keyra dengan percaya diri menyajikan masakannya.

Terakhir kali saat mereka sarapan bersama Jey berakhir memuntahkan masakan yang ia buat padahal hanya omelet, katanya terlalu aneh, kebanyakan daun seledri dan asin. Semenjak saat itu Jey tidak pernah memiliki niat untuk mencicipi sedikitpun hasil masakan Keyra yang tak jarang masuk ke tempat sampah karena Keyra tidak sanggup menghabisinya sendiri.

Saat menoleh pada jendela hari semakin menggelap sementara suaminya belum menunjukkan tanda-tanda kepulangan padahal pria itu sudah berkata akan pulang cepat, memang tidak janji karena hal seperti itu sangat sulit terjadi bagi seorang yang setidak perduli Jey. Setidaknya pria tersebut mau membalas pesannya, meski dengan terpaksa ataupun tidak. Keyra berharap ini bisa menjadi langkah untuk memperbaiki hubungan keduanya.

Dulu Keyra dan Jey merupakan teman dekat, di mana ada Keyra di situ juga pasti akan ada Jey. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama, mungkin juga karena salah satunya ialah faktor seumuran maka keduanya sangat cocok ketika disatukan.

Sosok Jey yang penyayang juga memiliki jiwa pelindung yang kuat tanpa sadar menumbuhkan rasa sayang yang seiring berjalannya waktu membuat Keyra begitu serakah dan menginginkan Jey menjadi miliknya seorang.

Berbanding terbalik dengan Jey, pada awalnya ia memang merawat Keyra seperti adik sekaligus teman dekatnya, namun seiring berjalannya waktu Jey merasa Keyra terlalu mengekangnya. Tidak boleh ikut terlalu banyak eskul, tidak boleh terlalu dekat dengan perempuan lain, tidak boleh melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda apalagi ke luar negeri padahal Jey telah mengantongi beasiswa yang melewati tahap yang sangat panjang namun semuanya langsung gagal karena ancaman-ancaman Keyra hingga puncaknya tiba-tiba Keyra menjebaknya dengan peristiwa palsu yang menyebabkan dirinya harus menikahi gadis tersebut.

Gadis kecil yang dulu terlihat sangat menggemaskan kini tak jauh seperti buron dengan kasus pembunuhan berencana. Berada di dekatnya hanya membuatnya seakan hidup dibalik sel jeruji besi yang selalu diawasi dan diintimidasi setiap saatnya. Tidak banyak ruang untuk bergerak seolah setiap sudut telah dipasang CCTV yang siap mengawasi dua puluh empat jam penuh.

Senyum Keyra mengembang ketika mendengar suara mesin mobil masuk ke garasi, dengan semangat ia segera membuka pintu menyambut kedatangan sang suami. Jey berlari kecil ke arah pintu dengan rambut dan bahunya yang sedikit basah terkena hujan.

"Sini biar ku bantu."

Keyra berniat mengambil tas kerja Jey agar suaminya itu bisa lekas mandi lalu memakan sup buatannya. Suhu yang dingin terlebih telah terkena air hujan bukanlah hal yang baik untuk kesehatan. Keyra tidak ingin Jey jatuh sakit, ia sangat menyayangi suaminya meski tidak dengan sebaliknya. Namun, ketika sedikit lagi tangan Keyra menyentuh tas Jey, pria tersebut langsung menarik tanggannya dan pergi begitu saja setelah membuang nafas kasar.

Keyra mematung di tempat, seharusnya ia tidak terkejut karena hal seperti ini bukanlah sekali duakali ia rasakan. Diperlakukan tidak baik atas niat yang menurutnya sangat baik. Keyra masih tidak mengerti mengapa Jey sebegitu tidak sukanya dengan dirinya bahkan untuk ketidaksengajaan melihat wajahnya saja bisa menciptakan murka yang mendalam untuk Jey.

Rewrite The Stars #MILER3 (Mini Book) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang