I LOVE YOU SABRINA

Jihan Adrian Respati

Jihan Adrian Respati, dengan menyebut nama panjang, ah bukan bahkan hanya dengan menyebut Jihan. Sudah di pastikan seluruh warga kampus ini mengenalnya.

Ayah dan ibunya adalah pebisnis yang sukses, yang juga memiliki banyak cabang di luar negara.

Lahir dari keluarga terpandang, tidak serta merta membuat Jihan bahagia.
Orang tuanya sibuk bekerja, bisa di hitung dalam satu bulan entah berapa kali ia bisa bertemu orang tuanya.

Mereka tinggal di kawasan elit daerah Jakarta pusat. Hanya ada ia, kakak perempuan dan beberapa maid yang tinggal disana.

Mengenai kehidupan kampus, Jihan adalah mahasiswa bisnis semester lima.

Jihan mahasiswa populer di kampusnya, selain tampan, ia aktif sebagai model kampus, capatain basket, dan juga anak band. Dia juga terkenal sebagai playboy kampus.

Selain kakaknya ia juga beruntung memiliki teman teman yang selalu ada untuknya. Mereka sudah bersama sejak SMA kecuali Yohanes, yang udah tetanggaan dari bayi.

Julukan mereka adalah Y&R GENG alias Young and rich geng entah lah siapa pencetusnya, tapi nama ini sangat cocok untuk mereka.

Pertama ada Daniel Gian Lexander, si paling fashionista. Mahasiswa jurusan musik semester 5 sama kayak Jihan. Indo-America yang sudah pasti fasih banget bahasa inggrisnya. Anak dari pebisnis nomer dua se-Asia, terkenal tajir melintir di kalangan kampus.

Yohanes Aryasya Bima, pangeran kampus jurusan seni. Wajahnya keliatan galak tapi sebernernya di itu shoft, bahkan cara bicaranya pun sangat lembut, dah macem anak pesantren. Bisa tegas, bisa ngedadak lemot. Keluarganya adalah pebisnis sukses di bidang real eastate.

Angkasa Bayu Pradipta, mahasiswa kedokteran yang kelakuannya kadang random tanpa di duga. Punya hobi fotography, apa apa harus aestetik. Tidak di ketahui bisnis apa yang di jalani keluarganya, Angkasa adalah orang yang sangat baik menjaga privasinya. yang jelas keluarganya kaya raya.

Garis Zenan Kalanka, mahasiswa kedokteran berasal dari keluarga dokter juga. Zenan satu fakultas dengan Angkasa. Ganteng sih tapi kang julid. Punya hobi sama kayak Angkasa, maka dari itu mereka nyambung kalau lagi ngobrol.

Zidan Dewayni Ardiksa, nah yang ini lebih waras dari yang lain. Mahasiswa bisnis kesayangan dosen. Pinter, kalem, ngga neko neko, aktif di kegiatan sosial dan keagamaan. Jadi penengah ketika sinyal ribut sudah mulai berbunyi.
Dia juga satu satunya yang menjadi anggota BEM.

Meski beberapa sedikit aneh namun Jihan bersyukur memiliki mereka. Jihan tidak pernah merasa kesepian meskipun selalu di tinggal keluarganya kerja.

Mereka siap menghibur Jihan ketika sendu dan sedih datang. Bahkan mereka seperti rumah bagi Jihan, ia akan pulang ke pelukan mereka ketika ia merasa dirinya rapuh.

.
.

Seperti biasa kantin akan selalu ramai dengan banyaknya mahasiswa yang istirahat.

Tak lama masuklah lima pangeran kampus yang mampu membuat seluruh atensi mahasiswa tertuju pada mereka.

Mereka jalan dengan santai tanpa memperdulikan gadis gadis yang berteriak histeris. Ada yang merekam, memotret mereka atau sekedar mengagumi.

"Jihan ganteng banget ya"

"Duh mau jadi ceweknya kak Daniel"

"Mereka kok bisa ganteng semua"

Dan banyak lagi pekikan lain dari para gadis.

Setelah menemukan tempat duduk yang nyaman, salah satu dari mereka pun memesan makanan dan minuman.

Jujur saja Angkasa tidak terlalu suka suasana ramai, dia tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian.