rumah

147 18 2
                                    

Setelah mengetahui bahwa seseorang yang perawakannya pendiam dan selalu serius itu adalah suaminya, Soobin tidak berhenti memikirkannya apalagi saat hanya mereka berdua di kamar inap nya, bertanya-tanya bagaimana mereka bisa menikah.

Hari ini Gyu Kai datang berkunjung setelah pulang dari kelas pagi, membawakan makanan yang katanya dulu kesukaan Soobin. Beomgyu menceritakan banyak cerita tentang pertemanan mereka yang isinya di luar akal soalnya ternyata kelakuannya sama Beomgyu bener-bener malu-maluin dan random. Ternyata cuma Kai yang cukup normal diantara mereka bertiga. Atau setidaknya itu yang Soobin dapat simpulkan dari cerita Beomgyu.

Hari itu Soobin dijadwalkan pulang setelah dipastikan kondisinya membaik. Kai dan Beomgyu sibuk membantu Soobin berkemas sementara Yeonjun mengurus kepulangannya.

Karena Gyu Kai bersikeras minta ikut pulang bersama Soobin, jadilah sekarang mereka berada di mobil yang sama menuju rumah orangtua Soobin. Barulah di dalam mobil itu Beomgyu tidak banyak berulah soalnya ada Yeonjun yang nyeremin.

Sesampainya di halaman rumah, Soobin dan antek-anteknya keluar dari mobil. Sejenak Soobin memandangi halaman rumah yang dikelilingi tanaman mamanya karena dia ingat betul bahwa itu rumahnya. Lalu keluar dua pasutri yang berkaca-kaca melihat anaknya, Soobin langsung mengenali dua orang itu sebagai orangtuanya. Mereka berpelukan lama, sang ibu sudah menangis tersedu-sedu menyambut kepulangannya.

Ibu Soobin sudah menyiapkan banyak makanan kesukaan Soobin sehingga mereka segera makan bersama. Beomgyu lagi-lagi menceritakan kisah Soobin akhirnya suka sama semua makanan yang sekarang ada di hadapan mereka. Soobin sendiri aja sampe kaget soalnya Beomgyu kayak buku biografi berjalan nya.

Setelah makan, Soobin mau jalan-jalan di taman belakang sama Gyu Kai mumpung cuacanya mendung dan angin sepoi-sepoi. Soobin ingat saat kecil, dia sama ibunya kasih makan ikan di kolam kecil yang ada di taman belakang itu. Terus lari-larian sama Beomgyu sampe akhirnya Beomgyu kecebur ke kolam ikan itu.

"Banyak kenangan masa kecil di sini, ya"

Ucap Soobin sambil menghampiri kolam ikan yang tentu saja ikannya udah ganti dari tahun ke tahun karena mati.

"Gyu, lo ceritain banyak hal tentang gue tapi lo belum sekalipun cerita gimana gue sama pak Yeonjun bisa nikah"

Beomgyu menolehkan kepalanya saat mendengar akhirnya Soobin penasaran juga tentang cerita yang satu itu. Beomgyu beranjak dari berjongkok lalu ancang-ancang siap menjawab pertanyaan Soobin, tapi Kai lebih dulu menyela.

"Lo dijodohin sama pak Yeonjun," singkat Kai karena tidak sabaran melihat Beomgyu terus berposisi ancang-ancang tapi tidak juga berbicara.

"Kenapa tiba-tiba gue dijodohin?"

"Ibunya pak Yeonjun pas itu mimpi dia nggak sempet liat anaknya menikah, jadinya beliau minta anaknya dijodohin sama lo," kali ini ucapan Beomgyu setelah aksi ancang-ancang nya digagalkan Kai.

"Mangkanya waktu itu papa lo buru-buru paksa lo nikah sama pak Yeonjun soalnya ibunya sering nangis setelah dapet mimpi itu dan ayahnya pak Yeonjun nggak tega"

Soobin menghela nafas, rupanya dramatis juga alasannya. Meski menganggap sedikit aneh, Soobin sedikit mengerti perasaan ibu mertuanya.

Sementara itu, tiga makhluk itu sama sekali tidak sadar sedang diperhatikan Yeonjun dari dalam rumah sambil menyesap kopinya. Sudut bibirnya sedikit naik ketika melihat Soobin bisa bersama dua teman kematiannya lagi, seperti semuanya mulai kembali normal.

Sesekali gelengan samar Yeonjun lakukan sebab melihat kelakuan tiga serangkai di sana membuatnya terkejut, terdiam, sampai terheran-heran. Selama ini ia kira Beomgyu sudah yang paling gila, tapi nyatanya sekarang yang paling gila kelakuannya adalah suaminya sendiri.






DUARR SAYA KEMBALI 😋😋
Dimaapin yaa karena telah menghilang sebentar 😇

Apakah kalian masih tertarik sama cerita ini...

see-U

Make Memories Again  ⟨ YeonBin ⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang