Obrolan Kala Itu

3.1K 66 4
                                    

'Terinspirasi dari kejadian yang pernah terjadi pada masa SMA saya; si penulis.'

2012

Jakarta

Tidak terasa hari sudah sore, lelah dan letih seusai bermain basket dengan kawan-kawannya, Anjas dan yang lain pun duduk beristirahat di atas lantai lapangan, tidak lupa untuk minum dan memejamkan mata sejenak.

Sekolah sudah sepi waktu itu, hampir semua murid sudah pulang, anak SMA yang tersisa hanya tinggal mereka bertiga saja, yakni Anjas, Tonny, dan Yogie. Di sela-sela mereka beristirahat, seperti biasa pasti selalu ada obrolan seru, dan kali ini obrolan seru mereka tentang pelatih mereka sekaligus abang dari teman mereka Jeremy, yang bernama Andy yang biasa mereka panggil koko Andy.

Andy sudah berumur 23 tahun, ia merupakan alumni sekolah mereka bertiga, oleh karena itu menjelang perlombaan three on three, sekolah meminta tolong Andy yang dulu sampai sekarang masih aktif bermain basket untuk melatih tim sekolah mereka yang ak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andy sudah berumur 23 tahun, ia merupakan alumni sekolah mereka bertiga, oleh karena itu menjelang perlombaan three on three, sekolah meminta tolong Andy yang dulu sampai sekarang masih aktif bermain basket untuk melatih tim sekolah mereka yang akan ikut berlomba tersebut.

Walau sudah kenal baik sosok Andy, namun saat berlatih bersama, mereka bertiga sering kesal dengan Andy, karena bagi mereka Andy orangnya rada sok keren saat melatih, apalagi mereka yang paling sering di ocehi saat berlatih, walau sebetulnya Andy begitu dengan mereka karena mereka bertiga yang paling ia kenal di antara yang lainnya.

Namun di balik itu, sebetulnya mereka cukup kagum dengan abang teman mereka itu, sebab tekniknya dalam basket memang jago, selain itu perawakannya juga keren, wajahnya lumayan ganteng, badannya juga sado habis, hasil dari rutinitas fitnessnya, dasarnya sosok Andy bikin mereka iri tapi juga ingin seperti dirinya saat mereka lebih dewasa nanti.

Namun dalam obrolan mereka kali ini, bukan tentang Andy dalam permainan basketnya, ataupun sisi kerennya yang lain.

Tonny: "Jas-Jas, kemarin sabtu lu ga datang pula, hampir lupa kita cerita kejadian jumat kemarin." (Mimik wajah Tonny terlihat tengil.)

Anjas: "Banyak amat gaya kalian, cerita apa emang nya?"

Yogie: "Di rumah Jeremy kejadiannya, si itu pelatih kita, si koko Andy." (Bibir tebal Yogie tersenyum lebar.)

Anjas: "Dari muka lu seru ini pasti." (Anjas balas tersenyum.)

Tonny: "Jadi gini-gini, dari awal ya aku cerita biar jelas, kemarin jumat yang ikut daftar seminarkan setelahnya langsung pulang, nah kita berdua males juga langsung balik rumah, jadi kita nebeng dulu di rumahnya Jeremy."

Yogie: "Iya, main PS2 kita di rumah jeremy, kurasa ada lewat satu jam juga kita dua main game, kira-kira uda jam sebelas gitu lah kurasa."

Ada-Ada SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang