.
.
.
.
.
.
."Hiks... Hiks... Bibi... Hiks... Paman... Hiks"
"Hiks... Tolong hiks... Bibi Zhanzhan takut.. Hiks..!" serunya lagi.
Saat ini ia tengah duduk dan membenamkan wajahnya diantara lututnya. Ia merasa gelisah dan takut. Namun tiba-tiba sebuah suara menginterupsi tangisannya.
"Hei, sedang apa kau disini?" tanya orang tersebut dengan sorot mata tajam.
Beberapa saat yang lalu Wang Yibo hendak masuk ke kediamannya, namun ia segera menghentikan mobilnya saat melihat seseorang duduk didepan rumahnya, ia berjalan keluar dari mobil dan menghampiri orang tersebut.
Xiao Zhan mendongak menatap orang yang berada dihadapannya tersebut.
Wajah sembab serta hidung merah Xiao Zhan membuat hati Wang Yibo tercubit. Entah mengapa ia sangat tak suka melihat pemuda dihadapannya ini menangis.
"Hei, bukankah kau pemuda yang tadi siang hampir tertabrak olehku?" tanya Wang Yibo.
Xiao Zhan mengangguk mengiyakan pertanyaan Wang Yibo.
"Apa yang kau lakukan disini, kemana bibimu?" tanya Yibo lagi.
"Zhanzhan tadi pergi Jalan-jalan tapi saat Zhanzhan ingin kembali zhanzhan tidak ingat jalan kembali ke cafe, bibi pasti sedang cari zhanzhan saat ini hiks" ucapnya dengan mata kembali berair.
"Apa kau benar-benar tidak ingat jalan pulang?"
"Hmm" angguk Xiao Zhan dengan bibir yang maju beberapa senti. Membuat siapapun gemas melihatnya.
Wang Yibo menatap sekeliling hari sudah mulai gelap. Ia memutuskan untuk membawa Xiao Zhan masuk kedalam rumah.
"Bagaimana kalau kau ikut denganku saja, kita akan menunggu bibimu didalam saja" tawar Wang Yibo.
Xiao Zhan menatap Wang Yibo bingung.
"Hari sudah mulai gelap apa kau tidak takut berada diluar?" tanya Wang Yibo.
Seketika Xiao Zhan merapatkan tubuhnya pada Wang Yibo dan menggenggam erat lengan baju Wang Yibo.
Wang Yibo hanya tersenyum tipis melihat tingkah laku Xiao Zhan yang menurutnya sangat menggemaskan.
Kemudian ia membawa Xiao Zhan masuk kedalam mobilnya lalu setelahnya mereka masuk kedalam pekarangan rumah tersebut.
Wang Yibo memarkirkan mobilnya didepan mansion tersebut dan beranjak turun dari mobilnya.
Kemudian ia beralih ke pintu disebelahnya dan membukakan pintu tersebut untuk Xiao Zhan.
"Keluarlah" ucap Wang Yibo mengulurkan tangannya dan disambut oleh Xiao Zhan.
Keduanya berjalan beriringan masuk kedalam rumah tersebut.
"Aku pulang!" seru Yibo berjalan masuk kedalam rumah masih setia menggandeng tangan Xiao Zhan.
Kyaaaaaa
"Yibo apa dia menantu buat ibu?" tanya Yang Mi berjalan mendekati keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzheimer ( End )
RandomXiao Zhan pemuda manis cantik dan ceria mengidap penyakit Alzheimer sejak usia 10 tahun akibat kecelakaan yang dialami nya saat masih kecil. Wang Yibo seorang pengusaha kaya raya memiliki sikap dingin dan arogan, jatuh hati pada sosok pemuda berpar...