05

1.4K 126 14
                                    

.

.

.

Seminggu telah berlalu, Wang Yibo semakin sering mengunjungi cafe Xuan Lu menemui Xiao Zhan dan menghabiskan waktu bersama kekasih kecilnya itu.

"Bunny lihat sini"

Cekrek

Wang Yibo mengambil gambar Xiao Zhan yang sedang cemberut karena ulahnya.

"Lihat lah wajah mu terlihat sangat manis saat sedang merajuk" ucap Wang Yibo memperlihatkan gambar tersebut pada Xiao Zhan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Xiao Zhan semakin merajuk dan pergi meninggalkan Wang Yibo begitu saja.

Wang Yibo segera mengikuti sang kekasih dan membujuknya agar tidak merajuk lagi.

"Bunny maafkan aku" ucap Wang Yibo masih setia mengikuti kemanapun sang kekasih melangkah.

Xuan Lu yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah keponakannya yang berbeda dari sebelumnya.

Semenjak kehadiran Wang Yibo, Xiao Zhan jauh lebih bahagia dan rutin meminum obatnya. Bahkan Wang Yibo juga sering menginap dirumah Xiao Zhan untuk memastikan kekasih kecilnya itu meminum obatnya dengan benar.

Setelah mengetahui kondisi Xiao Zhan dari Zhuocheng, Wang Yibo ikut andil dalam merawat Xiao Zhan.

Tidak hanya Wang Yibo seluruh keluarga Wang sangat memperhatikan kondisi Xiao Zhan.

Hari demi hari terus berlalu tak terasa hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan sudah satu bulan. Keduanya membuat banyak kenangan dan menempelkan gambar-gambar mereka hingga memenuhi dinding kamar.

Tidak hanya kamar Xiao Zhan, kamar Wang Yibo juga penuh dengan gambar Xiao Zhan dan dirinya.

"Bunny aku ingin mengajakmu kesuatu tempat apa kau mau ikut?" tanya Wang Yibo menatap tepat pada mata Xiao Zhan.

Xiao Zhan berpikir sejenak kemudian ia mengangguk.

Kemudian Wang Yibo dan Xiao Zhan beranjak keluar dari cafe setelah meminta ijin pada sang Bibi.



. . .


Setelah menempuh perjalanan 2 jam lamanya, akhirnya Wang Yibo dan Xiao Zhan tiba ditempat tujuan.

Wang Yibo menoleh kesamping dan melihat Xiao Zhan yang tengah tertidur pulas kemudian ia tersenyum dan mengambil kamera Xiao Zhan dan mengambil gambar Xiao Zhan yang tengah tertidur.

Kemudian ia mengecup bibir Xiao Zhan yang sedikit terbuka dan melumat nya pelan.

"Aku menyayangimu" ucap nya dan mengecup kening Xiao Zhan.

Alzheimer ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang