chapter 8

220 6 1
                                    

Seusai makan malam bersama keluarga alaska zera memutuskan kan untuk pulang.

"Hati hati ya zera.. " ucap lusi.

"Ya bunda makasih ya. Zera seneg bisa ketemu bunda. " jawabnya. Dengan alaska yang di samping nya.

Zera rak pulang menggunakan motor. Tetapi alaska yang mengantar nya menggunakan mobil. Karena cukup larut malam.

Zera dan alaska memasuki mobil.
"Seneg ketemu bunda doang?. Gue ngak.. " lontar alaska.

"Ngak.. " singkat zera. Membuat alaska tersentak.

"Gue turunin lo di sini mau? " ucap alaska.

"Ya jangan dong. Kalo tau gitu mah gue naik motor aja tadi.. " gerutu zera.

"Ya gak lah. Kalo gue ga jadi nikah sama lo. Gue nikah sama siapa entar. " ucap alaska bersenda gurau.

"Ga usah nikah. Atau cari cewek lain. Gampang kan.. " jawab zera santai.

"Ya jangan dong.. " ucap alaska

"Ya udah. Ga usah bawel.. " ucap zera.

Tak terasa kini mereka sampai di depan rumah zera. "Maksih udah anter gue pulang. Btw besok gue brangkat pake apa? " tanya zera.

"Gue jemput.., terus lo mampir bentar. Baru pulang. Gue kawal. " jelas alaska. Lalu di angguki oleh zera.

Alaska lalu kembali memasuki mobil nya seusai berpamitan pada zera.

***

S

ebulan kemudian.

"Saya nikah kan eengkau. Alaska mahadewa putra nugraha. Bin nugraha dengan putri saya zernia jehani prananda. Binti jehan. Dengan seorang atau alat solat rumah dan juga mobil Alphard. Serta uang tunai 12 miliar. Dengan se jumlah motor. Di bayar tunai. "

"Saya Terima nikah nya zera niat jehani prananda binti jehan. Dengan seperangkat tersebut di bayar tunai. " ucap alaska.

"Sahhhh! ! " sebut saksi.

Seusai ijab kobul. Alaska mendatangi sahabat sahabat nya. Sementara zera ia menyabut tamu.

"Wihhh.matap broo. Pak keturunan udah punya bini. " ketua alden.

"Cantik juga bini lo al. " ucap jhovan.

"Jangan macem macem lo. Pawangnya ngeri kalo ngamuk. " tergur guan.

"Selamat.. " ucap denata.

"Ya den. Maksih gue nyamperin zera dulu. Kalian makan aja. Kalo bisa habisin sekalian.. " ujar Alaska.

"Siap boss. " sahut alden.

" emang lo bisa? "Ucap jhovan.

***

Sesampainya di rumah baru mereka zera segera membawa masuk barang nya. Dengan sedikit ragu zera memberabikan diri bertanya kepada alaska. " hm. Al kamar aku di mana? "Tanya zera gugup.

Alaska bergedik. " nih. "Jawabnya singkat. Zera menatap kembali alaska.

" kamar kamu? "Tanya zera antusias.

" ya ini kamar kita. Kenapa? Lo takut. Gue ga akan makan lo juga. "Ucap alaska.

Sontak zera bergerak malu. " gue tidur di kamar tamu aja deh yah. "Ucap zera membuat alaska tersenyum kecil.

" udah sama gue aja. Ga ada penolakan oke sayang.. "Ucap alaska. Seketika jantung zera bersegup tak karuan.

" tapi al-"

"Gue ga akan apa apa ini lo kok.  gue ga sebejat itu zera. Lagian kita juga baru lulus. Emang lo mau punya anak sekarang. " ucap alaska.

"Ga sih. Tapi bunda.. " lagi lagi serang ragu.

Alaska menatap istri nya dengan tatapan hangat. "Kalo lo mau ngelakuin nya gue siap kok. " bisikan alaska memiliki buat zera bergidik ngeri.

Zera mengeleneg cepat saat mendapat respon dari alaska.

"Ya udah, duluan bersih bersih. Gue mau beresin koper dulu. " ucap alaska lalu di angguki oleh zera.

***

Kini zera duduk di sofa kamar sembari menonton TV. Sedangkan alaska ia kini sedang sibuk dengan bermain game, di handphone nya.

Zera mulai bosan lalu berjalan menatap alaska. "Al.. " panggil zera.

"Hmm.kenapa? " tanya alaska lembut.

"Laper.. " ucap zera.

"Mau makan? "

"Iya.., tapi ga ada makanan. Bahan masak juga ga ada. " ucap zera.

"Ya udah makan di luar aja mau? " tanya alaska. Lalu di angguki oleh zera . Alaska lalu berjalan mengambil kunci mobil milik nya.

"Yuk.. "Ajak alaska.

" ke mana Al? "

"Tadi kata nya mau makan.., yuk keluar. Sekalian jalan jalan. " ajak alaska.

***

Oke guys sampai sini dulu yah.  !!!

Jangan lupa vote sebanyak banyak nya supaya author nya makin semangat okeyyy

❤❤❤

Babayyyyy

alzera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang