kalah

0 0 0
                                    

..
Pada akhirnya selalu begini

Aku kalah ....

Mungkin memang akan selalu kalah jika berhadapan denganmu ibu ....

Keputusanmu seperti putusan hakim yang tidak bisa diganggu gugat.

Sejujurnya aku lelah ingin berhenti melangkah. Namun, aku tak punya nyali untuk berhadapan dengan ending kisah duniaku lebih cepat.

Aku takut, dan rasa takut itu yang terus menyelamatkan ku dari hal gila yang sempat terlintas diotak.

Melawanmu mungkin aku bisa saja tapi aku tak mau sebab takut menjadi anak durhaka.

Pada akhirnya aku yang harus selalu kalah.

Tentang apapun itu bahkan termasuk pernikahanku.

Aku yang punya kepribadian cenderung menentang harus selalu menelan bulat-bulat segala protes yang telah mencapai tenggorokan.

Ibu.
Aku lelah menangis
Karena ucapan kasarmu padaku
Karena paksaanmu, keputusan sepihak mu.

Karena kau kerap bilang malu karena ku.

Ibu, apa aku sememalukan itu udah menjadi putrimu?

.....

Baris CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang