3

17 17 1
                                    

Diarea parkir sekolah...

Revan dan teman-temannya sedang berada diparkir motor, yah kalian tahu bahwa sekolah telah selesai jadi mereka akan pulang ke rumah.

"Van lu mau langsung balik atau kemana?." Tanya Raka sambil menaiki motornya.

"Gw mau ke toko buku, emang kenapa?." Jawab Revan yang akan menyalakan mesin motornya.

"Ya Elah si kutu buku, mending maen yokkk." Ucap Brian menyela omongan Raka.

"Lu ngajarin yang gak baik banget sih, dasar yang ada di otak lu mah cuma main." Jawab Revan gak habis pikir dengan jalan pikiran Brian.

Lima menit kemudian..

Akhirnya Revan memutuskan untuk meninggalkan teman-temannya dan pergi menuju toko buku.

Bisa dibilang Revan tidak mau meninggalkan teman-temannya, tapi dia hanya tidak mau kalau nanti dia pulang terlambat cuma gara-gara perdebatan yang tadi.

Ditoko buku

Naya dan Dhika baru saja sampai, mereka pun akhirnya turun dan masuk kedalam toko.

Terlihat begitu banyak sekali orang yang mau membeli buku, tempat itu sangat ramai.

"Nay, Abang tunggu disana yaa, kamu pilih aja buku mana yang mau kamu beli." Ucap Dhika menunjuk kursi ruang baca disebelah kanan.

"Oke bang." Jawabnya sambil pergi ke rak buku yang ada di sebelah kiri.

Disis lain Revan sudah sampai di toko buku dan bisa Revan liat ternyata ramai sekali tidak seperti biasa waktu terakhir kesini.

Tidak menunggu lama, Revan pun masuk ke toko tersebut untuk mencari buku yang dia ingin beli.

Sudah sepuluh menit Naya memutari rak buku tersebut, tapi tidak kunjung menemukan buku yang dia cari.

Tapi tidak berselang lama akhirnya Naya menemukannya.

"Nah, ketemu juga." Ucap Naya sambil berusaha mengambil buku tersebut yang terletak di bagian rak paling atas.

Padahal tinggal badan Naya sudah termasuk rata-rata, kenapa dia tidak sanggup mencapainya??.

Naya masih berusaha mencapai buku itu, tapi entah kenapa dia tiba-tiba tergelincir dan....
:
:
Bughh...

Naya terjatuh, tapiii tunggu kenapa Naya tidak merasakan sakit??. Ternyata Naya menimpah badan Revan, sewaktu Revan sedang berjalan dibelakang Naya untuk mengambil buku yang ada di rak sebelah.

Naya termenung dengan apa yang barusan terjadi, dia masih mencerna apaa yang terjadi.

Sampai akhirnya pandangan mereka saling bertemu dan mengunci satu sama lain.

Sampai beberapa menit kemudian, Naya pun tersadar dari lamunannya. Dan langsung bangkit dari atas tubuh seorang cowo yang Naya timpah.

"Sorry, gw gak sengaja." Ucap Naya kepada Revan karena tidak enak hati kepadanya.

"Iya gak papa kok." Ucap Revan sambil bangkit.

"Lu gak papa kan?, Maaf ya gw gak sengaja jatuh." Ucap Naya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gak papa, lu mau ambil apa sampe kepeleset gitu." Tanya Revan kepada Naya.

"Ouh itu, mau ambil buku tapi tinggi banget." Ucap Naya sambil terkekeh.

"Kenapa gak minta tolong ke orang, kan disini juga ramai." Ucap Revan.

"Eh iya yah kenapa gw gak kepikiran??." Batin Naya.

Naya pun cuma menjawabnya dengan kekehan.

Kemudian Revan pun mengambilkan buku yang Naya inginkan, setelah itu memberikannya kepada Naya.

"Nih, bukunya." Ucap Revan sambil memberi buku itu.

"Makasih." Ucap Naya sambil mengambil buku tersebut.

"Btw maaf ya sekali lagi soal yang tadi, kalo enggak kapan-kapan gw traktir deh sebagai permintaan maaf dan terima kasih gw ke lu karena udah nolongin." Ucap Naya merasa tidak enak hati.

"Enggak perlu, gw iklas bisa bantu lu." Ucap Revan sambil tersenyum.

"Oh iya gw duluan yah." Ucap Revan sambil berjalan menuju kasir toko tersebut.

Sebelum itu, mereka tidak lupa saling berkenalan.

Setelah itu Naya dan Dhika pun memutuskan untuk pulang ke rumah karena hari sudah menjelang sore.
















































MAKASIH YAA UDAH SEMPETIN BACA

GIMANA NIH CERITANYA??

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YAA

VOTE+KOMEN

HAPPY READING...

My Love LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang