Kenapa Harus Aku?! - Part 10

752 16 0
                                    

"Aduhhh... Udah telat ini" Ucapku cemas

"Ini gimana lagi nutup kontolnya... Mana gak tegang gede banget lagi... Aduhhhh" Ucapku bingung

Aku pun tak urus dengan hal itu... Langsung ku tancap gasss, agar cepat sampai di Tempat Kerja...

"Maaf saya telat ya... Para bapak-bapak yang ku puja-puja" Ucapku ngos-ngosan

"Gaa apaaa... Ini juga mau beres pekerjaan kita... Mau selesai rumah ini" Jawab pak Anton

Karena aku masih berakting marah... Aku tak menjawab ucapan nya yang dia keluarkan... Aku hanya melirik dengan lirikan marah gitu...

"Vieerrr... Kamu kenapa sih vierr. Bapak cuma ngomong gitu lho sama kamu... Masa kamu sampe marah gini sih sama bapak" Ucapnya sambil menahan tanganku

"Emang semua omongan bapak yang bapak bilang... Harus sesuai dengan harapan bapak?! Kan ga mungkin" Jawabku judes

"Iyyaaa iyaaa... Bapak minta maaf ya. Bapak yang salah. Mohon maafin bapak vier" Ucapnya

"Sudahhh pak sudahhh... Muak aku dengerin hal tai itu lagi" Jawabku lalu aku pergi meninggalkannya

Lalu aku menjauh darinya... Dari kejauhan, aku melihat... Pak Hirman nampak sedih sambil duduk di atas tanah. Aku sebenarnya kasihan melihatnya seperti itu. Tapi mau gimana lagi... Aku jarang ngerjain dia. Yaaa sekali-kali lah... Nanti malem aku bakalan mampir ke rumahnya buat minta maaf...

SORE PUN TIBA ~

Aku lanjut kerjaa... Aku kira besok akan selesai. Tapi dengan ketangkasan dan kekuatan para Kuli Bapack-Bapack ini... Hari ini, Rumah tingkat 3. Akhirnya Selesaiiii 🎉🎉🎉

"Terima Kasih untuk semua Kuli disini. Saya sangat-sangat berterima kasih kepada para bapak-bapak ini. Karena sudah membangun Rumah saya ini, sesuai dengan apa yang saya inginkan. Dan sekarang... Saya akan memberikan Gaji ini..." Ucap Gembira Bos Danan

"Sama-sama pakk" Jawab semua orang

Aku pun berbaris untuk menerima gaji ku itu... Aku sangat senang menerima gaji ini. Tapi disisi lain, aku bingung... Habis ini aku harus cari kerja kemana lagi. Secepatnya aku harus mendapatkan kerja... Kalo tidak, uang ini akan habis dengan sangat cepat. Walaupun kerja itu gajinya kecil... Aku akan mengambil nya.
Setelah mendapatkan gajiku itu... Aku etrdiam sebentar di atas motorku ini. Bukan senang sih terlalu ada di dalam diriku ini. Tapi rasa bingung yang lebih mengguncang diriku ini... Karena sekarang belum terlalu malem. Sebaiknya aku pulang dulu... Dan akan keluar lagi, untuk mencari pekerjaan. Atau setidaknya, ada lowongan pekerjaan gitu...
Segera aku pulang dan setelahnya aku mandi sampai bersih. Lalu memakai baju yang lumayan bagus, seperti kemeja dan celana jeans...

"Apa yang harus aku bawa ya? Masa iya, cuma ijazah SD doang? Emang bakal keterima?..." Ucapku bingung

"Aduhhhh... Bagaimana ini" Ucapku cemas

Karena cemas tak akan memberikan hasil... Jadi aku tetap mencari pekerjaan. Seterah aku mau di tempatkan dimana, mau berapa itu gajinya... Aku akan siap 100%. Yang penting, sudah mendapatkan pekerjaan saja... Aku sudah senang sekali!
Diperjalanan, aku membawa motornya hati-hati sekali. Aku hanya bawa ijazah SD saja... Dalam hatiku... Ya semoga saja aku mendapatkan pekerjaan malam ini. Dan pulang dengan hasil yang baik!

Setelah cukup lama aku dijalan... Akhirnya aku menemukan Toko atau Ruko... Terdapat tulisan, "Lowongan Pekerjaan"... Aku pun segera menghampiri Toko itu. Yaaa kali aja, dia ngebutuhin di bagian berat-berat gitu. Aku sih mampu...

"Permisi. Selamat malam pak" Ucapku sopan kepada orang disana

"Selamat malam. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya orang itu

KENAPA HARUS AKU?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang