"Bagaimana tentang Surat Perceraian itu pak?" Tanya ku penasaran
"Tidak tau... Kata istri saya. Ehhh maksud nya, mantan istri bilang. Kita udah sah cerai, walaupun belum urus surat perceraian itu" Jawabnya
"Yaampunnn... Yang sabar ya pak. Seperti nya, bapak salah mendapatkan pasangan hidup yang benar-benar mengerti keadaan bapak" Ucapku sambil mengelus punggung nya
"Yaaa, mau gimana lagi vier... Nama nya cobaan keluarga ya kan... Emang selalu begitu" Jawabnya pasrah
Aku sangat menyayangkan kejadian yang pak Anton alami. Ini yang aku takutkan, jika aku nanti akan menikah dengan Ayu. Aku tidak cocok dengannya, apalagi dengan statusku yang seperti ini. Hidup merana, kurangnya pendidikan & pengetahuan, merasa tertinggal dengan orang-orang diluar sana. Banyak sekali kekurangan dalam hidup ku ini. Walaupun begitu, setidaknya aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan kehidupan yang aku tidak inginkan sama sekali. Dan juga, aku juga bersyukur... Ada banyak masih orang diluar sana, yang lebih menyakitkan hidupnya. Tetap semangat aja! Terus berusaha apa yang bisa kamu usahakan. Jangan cepat menyerah! Kata itu tidak boleh terbesit dalam pikiranmu... Buang jauh-jauh kata itu!
"Terus sekarang bapak mau ngelakuin apa?" Tanyaku
"Ga tau vier... Mungkin bapak akan keluar kota untuk cari pekerjaan..." Jawabnya
"Lalu rumah ini... Mau bapak gimana in?" Tanyaku
"Mungkin bapak akan jual vier... Lalu uang nya, bapak pake untuk cari kerja di luar kota..." Jawabnya
"Yaahhh... Jangan dong pak. Jangan tinggalin saya..." Ucapku lalu memeluknya
"Bapak juga sebenarnya gak mau kehilangan kamu vier. Bapak sudah anggap kamu sebagai anak bapak sendiri. Sedih rasanya bapak ninggalin kamu... Tapi ya, mau gimana lagi vier" Jawabnya sambil mengelus punggung ku
"Mohon jangan tinggalin saya pak... Saya pasti sangat kangen kalo bapak pergi..." Ucapku sambil nangis
"Maafin bapak ya vier... Bapak ga tau lagi harus gimana ini. Kalo bapak tetep tinggal disini. Malah membuat kehidupan bapak semakin menderita saja vier..." Jawabnya
Kita pun berpelukan erat seperti anak dan bapak. Aku tak bisa kehilangan nya, sangat susah hatiku ini untuk kehilangannya. Apalagi ia akan pergi jauh sekali... Pak Anton memang baik kepadaku. Aku sangat sayang kepadanya... Kenapa ini terjadi dalam hidupku... Ini adalah sebuah cobaan yang amat sangat berat. Tetap kuat juga, itu masih sangat sulit.
"Emang bapak kapan mau ke luar kota pak?" Tanyaku penasaran
"Mungkin 2 hari lagi vier..." Jawabnya
"Aduhhh pak... Lagi Deket lagi. Mana saya belum siap kehilangan bapak di desa ini. Jangan cepet-cepet dong pak kesananya" Ucapku
"Akan bapak pikirkan kembali..." Jawabnya
Lalu...
"Udah malem... Belum mau pulang? Atau tidur di rumah bapak?" Tanyanya sambil melirik dengan halus
"Di rumah bapak aja... Pengen sama bapak" Jawabku lalu duduk di pahanya itu
"Kamu ini... Tau aja bapak lagi pengen" Ucapnya sambil tersenyum
Lalu aku pun bangun...
"Kok bangun vier?" Tanyanya
"Tapi boong... Saya harus pulang pak. Takut di tungguin sama nenek" Jawabku
"Vierr... Vierr... Bisa aja kamu mempermainkan hasrat bapak ini" Ucapnya
"Maaf ya pak... Besok ya besok" Jawabku sambil bersiap untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA HARUS AKU?!
Short Story🔸Sinopsis : 📍 Xavier! Seorang anak yang Hidup diantara beberapa Macam lika-liku Kehidupan yang membuat dia harus Bertahan dan Berjuang demi Kehidupan dia yang Akan Datang! Tetapi dalam Kehidupan nya itu, dia harus berjuang melawan sebuah Penyiksaa...