12. Bertemu Mantan

145 22 2
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

"Tolong...tolong jangan tinggalkan aku" perkataan Sasuke sukses membuat Hinata diam. Hinata terkejut, tak menyangka Sasuke akan mengatakan hal seperti itu.

"Hinata" Sasuke semakin mengencangkan pelukannya merasa Hinata tak meresponnya.

"I-iya"

"Jangan tinggalkan aku"

"A-anu"

"Berjanjilah jangan tinggalkan aku" Sasuke semakin mengencangkan pelukan hingga Hinata hampir tak bisa bernafas.

Krekk...

"Hey Uchiha kau menyakiti adikku" tiba-tiba Neji datang dari dalam karena mendengar suara lumayan berisik di depan rumahnya.

Sasuke yang mendengar perkataan itu segera melepaskan pelukannya dan menatap Hinata. Hinata terlihat ketakutan. Tidak, bukan ini yang Sasuke mau. Sasuke langsung memeluk Hinata kembali namun lebih lembut dari pada yang sebelumnya. Tidak lupa mencium kening Hinata

"Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku" Neji yang merasa diacuhkan memilih masuk. Tugas Neji sudah selesai hahaha.

"I-iya tidak apa-apa"

"Bagaimana yang tadi?"

"Hum?"

"Berjanjilah jangan tinggalkan aku"

"Umm Sasuke bisakah kita jalani ini dengan seperti biasa? Biarkan perasaan yang mengikuti waktu"

"Bagaimana jika nanti kau menginggalkan aku?" emosi Sasuke mulai terlihat namun masi ia tahan.

"Aku lebih menyukai mengikuti waktu berjalan dengan sendirinya, dibanding dipaksa oleh keadaan...mungkin aku tidak bisa berjanji jika aku bisa memenuhi permintaanmu tapi kita tidak tau kedepannya kan?"

"Baiklah-" Sasuke mencium bibir Hinata.

"Aku akan menunggu saat itu datang" lanjut Sasuke. Hinata hanya mengangguk.

"Pulang dan beristirahatlah" ucap Hinata. Sasuke menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?"

"Aku ingin bersamamu"

"Hahaha pulang ya? Nanti aku telfon"

My Cute BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang