14. Rindu

122 25 1
                                    

-HAPPY READING-

"Hei Sasuke, kau sudah minum banyak pulanglah"

"..."

"Ck siapa yang membuatmu seperti ini huh?"

"Aku ingin Hinata.."

"Oh gadis Hyuuga" lelaki tersebut mengambil handphone Sasuke yang berada di meja. Mengotak atik sebentar lalu tersenyum.

"Halo, benar ini Hinata?"

"Iya benar, anda siapa ya?"

"Maaf aku temannya Sasuke, Sasuke sedang mabuk sekarang apa kau bisa menjemputnya?"

"Maaf tidak"

"Kenapa? Bukankah kau kekasihnya?"

"Maaf aku tidak bisa"

Tuttt

Hinata mematikan telepon sepihak.

"Oi Sasuke, kau sedang ada masalah dengan kekasihmu?"

"Hinata milikku Hinata milikku"

"Terserah, aku memanggil Jugo untuk menjemputmu"

-My Cute Boyfriend-

Setelah kejadian beberapa hari lalu Hinata belum membalas pesan Sasuke sampai sekarang. Sasuke tak ingat apa yang telah ia perbuat. Tapi dirinya tau jika temannya menelpon Hinata lewat handphonenya.

Sasuke sekarang hanya bisa mengamati Hinata dari jauh. Sialnya ia harus melihat pemandangan Hinata bertemu dengan Naruto yang terbilang sering.

Sejak kedatangan Naruto, hubungan Sasuke dan Hinata mulai renggang. Yah ego+ego=???

Sasuke bingung harus mulai darimana. Apakah minta maaf atas kejadian beberapa waktu lalu? Atau mengajak Hinata deeptalk?? Sasuke bingung.

Sasuke merindukan Hinata, sangat. Hinata juga tidak mengirim pesan kepadanya. Apakah Sasuke akan benar-benar kehilangan Hinata?

Cklekk

Hinata membuka pintu apartemennya. Jika biasanya ada Sasuke yang menyambutnya dengan pelukan dan ciuman. Sekarang nihil. Bohong jika Hinata tidak merindukan Sasuke. Hinata gengsi. Dia tak percaya diri.

Hinata berharap suatu saat nanti Sasuke akan datang padanya. Hinata tau jika dirinya salah. Tapi Hinata bingung harus mengatakan bagaimana ke Sasuke.

Sedangkan pertemuan terakhir Hinata dengan Sasuke terkesan tidak baik. Membuat Hinata mengurungkan niatnya sampai sekarang untuk mengajak bicara Sasuke. Ditambah Sasuke tak terlihat batang hidungnya. Membuat Hinata tambah merasa bersalah.

"Apa ku datangi saja apartemennya?" Hinata melihat jam tangannya. Jam 10:20 Sasuke biasanya masih di kantor pulang sore sekitar jam 6.

Mungkin Hinata bisa mampir ke apartemen Sasuke untuk mengecek keadaan apartemennya. Karena biasanya Hinata yang membersihkan apartemennya termasuk mengisi kulkas. Walau uang yang digunakan uang Sasuke namun yang paling mengerti isi isi kulkas adalah Hinata.

Yah, mungkin Hinata sekalian membeli makanan dan minuman ringan untuk apartemen Sasuke.

Hinata segera berganti pakaian dan segera keluar. Seperti niatnya tadi ia mampir supermarket untuk membeli makanan dan minuman ringan.

Tak membeli banyak karena Hinata juga tak yakin jika makanan dirumah Sasuke habis. Biasanya Hinata sendirilah yang menghabiskannya.

Setelah keluar dari supermarket dan mulai berjalan di trotoar tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Hinata yang terkejut dan takut memberontak.

My Cute BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang