DUA

586 32 5
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


hehe, welcome to episode two🌼

-tidak semua rencanamu, berjalan sesuai harapan mu-

jangan lupa follow tik tok:
@jung_nenez
aku kadang spoiler di sana♡

jangan lupa follow Instagram:
@nenez4249
bantu follow sampai 1k followers 🥀

buat kalian yang udah vote, makasih yaa aku ga nyangka banyak yang baca dan minta next, aku bakal next dan, semoga kalian suka.

pukul enam pagi, di sebuah pesantren Al hikmah. santriwati keluar dari aula dengan menggunakan mukenah, dan membawa Al Qur'an di tangannya, dan bersiap-siap untuk sekolah.

begitu juga dengan santriwan yang menggunakan sarung, dan Koko berwarna putih, dan membawa Al Qur'an di tangannya, dan tak lupa peci hitam nya, yang melekat di kepala mereka.

📍di sisi lain 📍

"Bu Ida, hari ini makan apa?" ujar mba Shelly yang menghampiri seorang wanita, paruh baya, yang sedang masak di dapur, yang bernama Bu Ida, Bu Ida di pesantren ini juga mengurus bagian konsumsi di pesantren, dan di bantu oleh mba Shelly dan mba Natasya.

Bu Ida mencari sumber suara tersebut, ternyata mba Shelly di belakang nya, yang baru datang.
"eh, mba Shelly" menoleh ke arah mba Shelly sekilas, lalu kembali foqus untuk memasak.

"ini masak sederhana aja sih, ga mewah-mewah. Bubur ayam!" ibu Ida menjawab pertanyaan dari mba Shelly, sambil ia memotong ayam goreng kecil-kecil agar menjadi banyak, karna santri di pesantren, Juga cukup banyak.

mba Shelly menghampiri Bu Ida yang sedang foqus memotong ayam, ia ingin melihat. mungkin ia bisa membantu sesuatu yang belum selesai, agar Bu Ida tidak terlalu cape.

"udah selesai Bu?" tanya mba Shelly sembari melihat semua piring yang sudah terisi bubur, tinggal ayam nya aja.

"udah, ini udah mau selesai mendingan kamu bersihin tempat untu para santri makan, agar mereka makan nya enak."

"baik Bu, kalau begitu aku bersihin dulu, nanti kalau ada apa-apa, pangil aja aku!" setelah mengucapkan kalimat tersebut, mba Shelly bergegas pergi dari sana, dan melaksanakan perintah dari ibu Ida.

sedang ibu ida menatap kepergian mba Shelly, yang semakin menjauh, lalu foqus lagi untuk memotong ayam.


🌿🌿

mba Shelly memasuki ruangan yang bernama "dining floor" atau bisa di sebut lantai makan, tempat para santri makan bersama-sama.

mba Shelly mulai membersihkan ruang dining floor, menyapu karna terlihat kotor lantainya, walaupun hanya sedikit. tapi harus tetap di bersihkan, karna kebersihan sebagian iman.

setelah mba Shelly menyapu bersih lantainya, ia langsung melapisi tikar lantainya, sebagai alas nya, agar tidak ke dinginan.

dan tempat ruangan dining floor, tempat di samping dapur.


📍 sedangkan di sisi lain📍

seorang lelaki tampan memakai jubah putih, dan membawa sajadah di lengan nya, tak lupa peci yang melekat di kepala nya, ia terlihat putih sekali dan bercahaya. setelah hampir satu tahun menuntut ilmu di arap, untuk memperdalam ilmu agama nya.

berjalan dengan segerombolan para santriwan, ia untuk menuju ndalem.

di sepanjang jalan ia menundukkan kepalanya, takut zina mata, dan itu akan menimbulkan dosa besar, Gus Attar takut khilaf.

Gus attar perfect husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang