Gus attar perfect husband

SATU

السلام عليكم ورحمة الله

~

bukan pemalas, namun ingin memanjakan tubuh nya, dengan santai-santai~
-zara

hehe, welcome to episode one 🌼

Happy reading ✨

zafer hanya mengangguk singkat.

"ayah jadi kan, mondokin gue?" tanya zafer penasaran

"hah? seriusan kamu mau?" tanya pak Rakha tidak percaya, apa yang di katakan putranya.

"iya"

"kalau kamu mau, besok pagi kita berangkat. ke Surabaya" pinta pak Rakha, dan di angguki oleh zafer setuju.

"yaudah sana kamu tidur, biar besok ga kesiangan!" pak Rakha menepuk pelan bahu zafer, lalu pergi meninggalkan zafer sendiri di ruang tamu.

dan tak selang lama zafer pun menyusul ayah nya, untuk pergi ke kamar. dan istirahat.

di sisi lain💨

"Zara?" panggil seorang wanita cantik paruh baya, yang membuka kamar Zara, yang berwarna pink, warna ke sukaan nya.

sang pemilik nama mencari sumber suara tersebut.
"mama?" Zara mendapatkan mama nya, yang berada di ambang pintu

"iya, boleh ma" Zara mempersilahkan mama nya untuk masuk, dan ia duduk di single sofa, yang berada di kamarnya. dan meletakkan ponselnya di meja, yang dari tadi ia genggam.

saat Zara memberi izin ibu paruh baya tersebut, ia masuk dan menghampiri putrinya, nama ibu paruh baya tersebut bernama "Sofia Vergara" akrap di panggil "Sofia"

Bu Sofia duduk di single soffa samping meja, di bagian kiri, kalau Zara bagian kanan.

"ada apa, ma?" tanya Zara to the point

"apa kamu sudah memikirkan tentang, ucapan papa tadi? yang ingin, memondokkan kamu di Surabaya. mama harap kamu mau ya nak? mama pengen kamu jadi wanita yang lebih baik lagi, dan meninggalkan hobi kmu yang suka balapan motor!" tutur ibu Sofia pada anak nya, yang menginginkan anak nya berubah.

"iya mah, aku mau!" jawab Zara yang membuat ibu Sofia sangat senang, akhirnya impian ibu Sofia mempunyai anak yang Sholehah tercapai.

ibu Sofia memegang ke dua tangan Zara, dan menatap wajah Zara dengan dalam.

"makasi yaa nak, udah mau mengerti mama sama papa. mama lakukan ini, untuk kebaikan kamu" tutur Bu Sofia lembut

Zara hanya tersenyum manis, sebagai jawaban nya.

"yaudah kamu tidur, besok pagi kita berangkat ke Surabaya ya?" pinta Bu Sofia, dan melepas genggaman nya.

Zara menganggukkan kepalanya, sebagai jawaban.

ibu Sofia bangkit dari duduk nya, dan bergegas keluar dari kamar putrinya, tak lupa menutup pintunya.

🌼🌻

"Allahu akbar....Allahu Akbar..."

suara azhan subuh sudah di kumandangkan, di sebuah pesantren Al hikmah, banyak sekali santriwan dan santriwati keluar dari pondok, dan berlari menuju masjid, takut telat.

"Masya Allah Gus attar, selain ganteng ia juga rajin, pinter, pasti istrinya kelak, bangga dan juga bahagia punya suami seperti Gus attar"

puji salah satu santriwati saat setibanya di masjid, yang melihat bahwa yang adzan adalah anak pemilik pesantren tersebut. yang barnama "Muhammad attaric firman" yang akrap di panggil "Gus attar"