Jealous (A. Hyunseong)

1.7K 200 6
                                    

Title:
Jealous
(Ahn Hyunseong x reader)

•••

Kamu dan Hyunseong sudah bertemu saat SMP, kalian sekelas namun jarang berbicara satu sama lain. Kalau berbicara pun masalah kerja kelompok atau gak di suruh sama guru untuk berbicara satu sama lain. Tapi makin lama kalian mulai dekat, sehingga kalian menjadi sahabat hingga sekarang.

Sekarang kalian berdua sedang jalan-jalan di taman.

"Kau mau ke bukit itu lagi?" Tanyamu.

"Iya, aku ada urusan di sana," Jawab Hyunseong.

"Ya udah hati-hati ya, jangan sampai diseruduk babi hutan." Kamu menepuk pundaknya.

Hyunseong menatapmu, "Kau sendiri mau kemana?"

"Oh aku ada janjian sama seseorang," Jawabmu.

"Keluarga?" Lanjut Hyunseong.

"Bukan, teman lama." Kamu melihat notifikasi ponselmu, rupanya itu notif dari temanmu.

"Ah, dia sudah sampai. Kalau gitu aku pergi dulu ya Hyun, sampai ketemu besok." Kamu pun pergi meninggalkan Hyunseong.

"Teman lama?" Gumam Hyunseong.

"Choil dengan emot love..." Disaat kamu mengecek ponselmu, Hyunseong tidak sengaja melihat nama kontak temanmu. Lelaki itu melihat sosokmu yang pergi menjauh.

Hyunseong jalan berlawan arah untuk pergi ke bukit milik Ma Taeso. Di saat latihan, lelaki itu masih memikirkanmu.

'Apa dia bohong? Bagaimana kalau teman yang di maksud pacarnya?' pikir Hyunseong.

"Hyunseong," Panggil Taeso.

"Ya?" Sahutnya.

"Kau sedang kesal?" Tanya Taeso.

"Tidak senior, emang kenapa?" Balas Hyunseong.

Taeso tidak menjawab, dia hanya melihat batu yang rusak akibat pukulan dari Hyunseong. Seniornya menepuk pundak Hyunseong, "Dinginkan kepalamu itu, nanti kita lanjutkan lagi latihannya."

Pria itu meninggalkan Hyunseong. Tatapan remaja itu masih lurus, melihat batu yang besar rusak akibat pukulannya. Ia melihat tangannya, rupanya terluka sedikit akibat kerasnya batu dan pukulannya.

"Kenapa jadi kepikiran ya? Emangnya aku siapa," Gumam Hyunseong yang menggaruk kepalanya.

.

.

.

Malamnya Hyunseong pulang ke rumah. Di perjalanan, mood lelaki itu masih belum membaik. Seorang gadis yang dia pikirkan tertangkap di maniknya, gadis itu sedang mengobrol asik dengan temanmu di sampingnya.

"Sejak kapan kau memanjangkan rambutmu? Mau jadi duta shampo?" Hyunseong perlahan mendekatinya.

"Tidak, ini efek stressnya belajar." Temanmu itu meletakkan tangannya di kepala gadis itu, mengusap-usap kepala dengan lembut.

Nyut...

Tanpa disadari Hyunseong menepis tangan temanmu itu, dia memberikan tatapan tidak suka kearahnya. Kamu terkejut dengan kedatangan sahabatmu, kamu mencoba menenangkan Hyunseong karena raut wajahnya seperti ingin mengajak berantem.

"Hyun dia teman lamaku Ma Choil, dia baik kok jadi jangan ajak dia ribut," Ujarmu dengan suara sedikit bergetar.

Hyunseong yang tau kamu sedikit takut mencoba untuk lebih friendly, walaupun masih sedikit menyeramkan.

Lookism HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang