BAB 12 (Naya&Nara)

52 45 52
                                    

Hallo semua!
kalian apa kabar nih?

Sebelum baca budayakan vote, komen dan follow ya!

Sebelum baca budayakan vote, komen dan follow ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo gitu naya mau anak zac."

"HAH?" Zachir terkejut dengan permintaan naya.

"A-anak?" Sambung zachir.

"Iyaa, boleh?"

"Kita masih kecil naya, besok ya kalo udah gede?"

"Ihh, naya mau sekarang! Kan zachir bisa minta caca cariin dede di panti ya?" Bujuk naya agar zachir mau menuruti permintaan nya.

"Iya nanti ya?"

"Ihh mau sekarang." Rengek naya yang tidak menerima kata 'nanti'.

"Yaudah iyaa, gimana kalo kita bawa adek aku aja kesini? Dia umur 4 bulan sih, mau?" Naya mengangguk dengan semangat mendengar ucapan zachir.

Chaca||asisten naya

Caca, saya sama naya bakalan ke villa mawar malam ini, tolong siapin semua nya ya.

Siap tuan

Sekalian bilang sama bima, siapkan dua tiket pesawat first class ya.

Baik

15 menit kemudian

Tiket pesawat nya sudah dapat dan semua baju sudah di siapkan, pesawat akan pergi jam 17.00 tuan.

Oke, bilang sama supir saya untuk jemput jam 16.35 di apart

Baik saya akan segera sampaikan.

Terimakasih.

"Cantik, kita berangkat jam 17.00 ya buat ke bandara." Ucap zachir sambil mengelus kepala naya dengan lembut.

"Serius? Yeyyyy ketemu adek ipar." Naya kegirangan mendengar apa yang di ucapkan zachir barusan.

"Naya haus, ayo kita kesana."
Naya menunjuk ke arah pedagang kepala yang berada di bawah pohon.

"Mau minum es kelapa?"

"He'em."
Naya mengangguk setuju. Setelah itu mereka berdua menuju ke abang-abang penjual kelapa, zachir memesan 2 kelapa setelah itu duduk di sebelah naya.

Naya memandangi seseorang dari kejauhan, seorang gadis yang seusianya tampak tidak asing di matanya, perlahan gadis itu menuju tempat naya dan zachir membeli kelapa.

'ah paling cuma mirip'
Ucap naya dalam hati sambil memandangi gadis itu.

"Es kelapa nya dua ya."
Setelah gadis itu membuka mulut nya dan berbicara, benar naya tidak salah orang.

Jejak VirtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang