The Duke | Jiwoong X Seowon boys Planet✔

Epilog

Sir Seo tengah sibuk memeriksa beberapa berkas dan memeriksa beberapa telegram yang sampai kepadanya hingga suara ketukan pintu menginterupsi kegiatannya.

Johnny melihat sekitar dan tidak ada satupun pelayan yang terlihat olehnya sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan sejenak berkas-berkas itu dan beranjak menuju ke arah pintu.

Ketukan kembali terdengar dan Johnny mempercepat langkah kakinya dan segera membuka pintu.

" Selamat Sore, Sir."

Sir Seo mengernyit menatap seorang dengan tubuh tinggi mengenakan pakaian seragam militer berdiri di depan pintu rumah sewanya. Rasa-rasanya dia mengenal seragam ini, tapi ia tak sempat memikirkan seragam negara mana yang tengah orang ini kenakan.

" Sore, Anda siapa? ada perlu apa?" Tanyanya. Di balik orang berwajah tampan itu Sir Seo bisa melihat beberapa oranglain mengenakan pakaian yang serupa, berbaris menghalangi sesuatu. Sir Seo bisa melihat disana ada beberapa kuda dengan pelana khusus terparkir mengelilingi sebuah kereta kuda mewah berlapis emas.

" Pangeran kami ingin menemui anda, Sir."

" Pangeran?"

Belum habis pertanyaan Sir Seo. Krystian, orang yang sedang berbicara dengannya itu kini menyingkir dan sekarang jelas terlihat oleh Sir Seo seseorang naik ke tangga batu rumah sewanya dengan tongkat, jubah emas dan mahkota di kepalanya. Melangkah tepat di depannya dan membungkuk hormat.

Sir Seo yang terheran-heran itu pun balas membungkuk hormat. Ada apa seorang pangeran, yang ia tau sebagai Duke Mc.Craig dari Stratcraig itu jauh-jauh berkunjung ke rumahnya dan bukannya istana ratu Inggris.

" Selamat Sore, Sir." Sapanya dengan suara berat.

" Selamat Sore, Yang Mulia. Ah ya,, silahkan masuk, Yang Mulia." Sir Seo segera membuka kedua pintu rumahnya lebih lebar.

" Tunggu sebentar, Sir. Ada yang ingin bertemu anda."

Belum sempat Sir Seo bertanya, seseorang yang amat di kenalinya keluar dari Kereta berlapis emas itu di iringi oleh 2 orang prajurit dari Stratcraig.

" Seowon?!" Kejut Sir Seo. Belum habis kejutnya, seseorang dari dalam rumah besar itu juga ikut berseru.

" Seowon?! Mana anak tak tau diri itu, Johnny?!"

Dan kepala Lady Seo menyembul di balik tubuh suaminya. Tatapan amarahnya terpaku kepada Seowon yang berjalan mendekat ke mereka.

" Kau!---" Lady Seo itu hendak merenggut tangan Seowon yang berada 3 langkah darinya. Tapi ia segera menarik kembali tangannya ketika dua pedang menyilang di depan sang anak tiri.