seorang wanita bernama jeon y/n adalah anak terakhir dari para member BTS,semenjak omma appa mereka meninggal, tugas mereka menjaga y/n dengan baik,dan mereka berjanji tidak mengingatkan y/n ke tragedi meninggal nya ortu mereka.
Beberapa saat kemudian, waktu menunjukkan jam istirahat y/n merapikan buku dan memasukkan buku-buku ke dalam tasnya.
" Joen y/n kemarilah " panggil Jungkook didepan pintu kelas y/n
" Hemm..nee " ucap y/n menoleh dan berlari kearah jungkook
~Bukkk~
Seseorang menyandung kaki y/n dengan sengaja, Jungkook yang tahu itu berlari dan membantu y/n berdiri
" Haiss yaak...apa masalahmu " tanya y/n kesal
" Ih santai-santai, kau yang punya masalah denganku,oppa siapa dia apakah dia kekasihmu" ucap wanita itu mengalihkan pembicaraan
" Haiss benar-benar wanita tidak waras, apa yang dia sukai dari lelaki ini " ucap y/n meninggalkan mereka
" Y/n tunggu " ucap Jungkook hendak mengejar y/n
Tetapi wanita tadi menarik tangan nya Jungkook
" Oppa jelaskan kepada kami,kami ini fansmu kami berhak tahu " ucap wanita itu memegang tangan Jungkook
" Kenapa kalian lakukan itu , itu tidak baik oke jangan lakukan itu lagi mengerti " ucap Jungkook dengan lembut lalu pergi meninggalkan mereka
Sementara itu
" Y/n " ucap taehyung berlari kearahnya
Y/n pun menoleh dengan wajah kesal
" Y/n kau mau kemana " ucap taehyung memegang bahu y/n
" Aku mau kekantin oppa,kalau bisa sebaiknya oppa jangan kekantin bersamaku, nanti wanita-wanita itu akan menggeromboli aku dengan bertanya kau siapanya oppe teyeng,kau sipinye oppe jungkeek, heh menjengkelkan " ucap y/n kesal dan mengejek
" Hah Maksudnya " ujar taehyung kebingungan
Disela-sela pembicaraan Jungkook datang dan minta maaf kepada y/n
" Joen y/n tunggu " ucap Jungkook yang ngos-ngosan karena berlari
" Heemmm waee.. " ucap y/n melirik Jungkook dengan tajam
" Mianhae ..... Oppa lupa memberitahu mereka semua,tapi nanti dirumah oppa janji oppa akan live dan memberi tahu mereka bahwa kau adik oppa " ucap Jungkook yang masih kelelahan itu
" Tunggu-tunggu ada apa sebenarnya ini " ucap taehyung yang bingung
" Janji oppa akan memberi tahu mereka " ulur kelingking y/n
" Baiklah ayo kekantin , aku lapar " ucap y/n menggandeng tangan Jungkook dan taehyung
" Ada apa sebenarnya,kalian aneh sekali " ucap taehyung yang masih terjebak dikebingungan
" Tidak ada oppa " ujar y/n tersenyum
-Kantin-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🗣️ : Waah liat itu, taehyung dan Jungkook
🗣️ : Siapa sih sebenarnya wanita itu
🗣️ : Mungkinkah mereka saudara
🗣️ : Apa jangan-jangan wanita itu bodyguard taehyung dan Jungkook
" Akhhh kupingku sakit mendengar suara mereka " ucap y/n duduk di kursi dan menutup telinganya
" Hahaha begitulah nasib jika menjadi adik seorang idol " ucap taehyung dengan suara sedikit besar hingga beberapa orang mendengarnya
🗣️ : Apa!! Perempuan itu adek Bangtan
🗣️ : Tidak mungkin , apakah itu benar-benar adeknya
🗣️ : Wahh jadi dia adeknya, aku tadi menjegalnya dilorong
🗣️ : Kenapa harus wanita itu coba yang menjadi adeknya Bangtan kenapa gak cowok aja adekny
" Haisssss YAKKKK!! " teriak y/n memukul meja dengan keras sehingga orang-orang terdiam
" Sabar y/n, sabar " ucap taehyung berusaha menenangkan y/n
" Aku mohon untuk kalian, yang benar mengidolakan kami,kalian bisa menerima kehadiran adek kami jeon y/n , aku ingin y/n bisa berteman dengan kalian , jadi kedatangan y/n adek kami jangan anggap mengganggu kalian,kalian adalah fans kami,fans yang kami cintai ,aku mohon terima adek kami sebagai teman kalian, dan juga jika kita disekolah kita bukanlah idol dan fans tetapi seorang sahabat baik " ucap Jungkook tersenyum kepada orang-orang tersebut
Karena ucapan Jungkook yang begitu baik dan menyentuh hati para fans sontak para fans berteriak histeris kesenangan
" Iya kalian sahabatku disekolah " ucap Jungkook tersenyum membentuk tangan love
(Aaa meleyot aku )
Setelah itu situasi menjadi tenang lagi , y/n mengelus dada dan terus berucap sabar sabar Melihat itu sontak taehyung tertawa melihat tingkah adiknya itu
a few moments later
~Time to go home~
" Akhirnya hari pertama yang begitu syulit " ucap y/n mengemas tasnya
Saat melewati lorong seseorang menyapanya Seakan mereka kenal
