cuek

8 0 0
                                    

Saat itu  taehyung sangat kelihatan senang dan perlahan-lahan jalan menghampiri y/n dia memegang pipi y/n dan memeluknya , namun y/n tidak mengeluarkan ekspresi atau gerakan sedikitpun ia hanya diam dan membiarkan taehyung memeluknya erat.

" Y/n akhirnya kamu sadar sayang , oppa sangat khawatir denganmu " ucap taehyung dengan memeluk y/n dengan erat .

Semua member melihat dan peka atas tindakan y/n mereka hanya diam dan prihatin kepada taehyung

" Jungkook oppa , aku sangat lapar " ucap y/n menghiraukan pelukan dan omongan taehyung

Taehyung yang tadinya memeluk y/n erat , seketika menjadi diam seperti batu dan matanya yang berhenti berkedip , dengan perlahan y/n menghempaskan tangan taehyung dari pelukannya , lalu y/n kembali berbaring di kasur dengan memegang tangan Namjoon dan tersenyum seakan tidak ada yang terjadi .

Suga yang melihat taehyung menepuk pundak taehyung dan memeluknya , taehyung hanya membatu dan masih syok atas kelakuan y/n .

" Emmm...baiklah kita pesan makanan dari luar oke " ucap seokjin memesan makanan dari hp

" Hyung aku yg pedas ya " ucap namjoon

" Aku buah kering aja hyung " ujar J-Hope

" Aku... terserah, yang penting yg bisa dimakan " ucap suga

" Aku roti & susu pisang hyung " ucap Jungkook

" Aku sama dengan Jungkook " ucap jimin

" Akuuuu.....akuuuu....aku mau ramen ya oppa" ucap y/n mengulurkan tangannya

" Tidak...tidak ada makan pedas....pesan bubur untuk y/n"
Ucap suga menatap y/n

" Haisss kan yang sakit bukan perut aku kenapa jadi perutku yang tersiksa gak bisa makan pedes , aku sakit karna suhu cuaca oppa bukan sakit perut " ucap y/n mengoceh hingga membuat suga tutup kuping

" Sudah puas....tidak ada pedas pokoknya tetap bubur "
ucap suga  membantah

" Yaaaaakk " teriak y/n kesal

" Udah-udah tae kamu pesan apa " tanya seokjin kepada taehyung

Seketika suasana sunyi, menjadi canggung , dan taehyung hanya menatap y/n tersenyum dan keluar dari ruangan y/n perlahan , jimin mengikuti taehyung dari belakang dan menemaninya duduk diruang tunggu dan mencoba menenangkan situasi , agar semuanya terkendali .

" Apa kesalahan yang kuperbuat sebesar itu, sampai y/n tidak mau bicara kepadaku lagi " ujar taehyung yang bertanya kepada jimin

" Jujur , aku sangat kecewa denganmu kau lebih memilih wanita asing dari pada y/n adekmu sendiri , rasanya aku ingin menamparmu , tapi mau bagaimana lagi cinta tidak bisa dipaksakan , mungkin y/n masih mengingat perkataanmu kemarin makanya dia masih belum bisa memaafkanmu , seperti tidak tahu y/n saja " ucap jimin dengan taehyung

Jimin memeluk tae agar ia tenang .

my older brother is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang