이벤트

72 10 8
                                    

Disclaimer 
This story is only a fictional author, and a real author who thinks, if there are similarities or anything, it is due to ignorance and accident.
Thank You.





Tidak berasa, sekarang adalah bulan ke empat yejin di perusahaan heo, yang berarti yejin sudah di tetapkan sebagai karyawan kontrak selama tiga tahun.

Empat bulan bukan waktu yang cepat bagi yejin, karena ia selalu terbebani oleh yoon, si tua bangka menyebalkan itu.

Entah ia harus mengulang semua materi untuk rapat atau sampai menginput semua data member yang menjadi pelanggan vvip atau vip mereka.  Memang bukan masalah besar, tapi yoon selalu memintanya tidak sekali tapi berulang kali disetiap dia punya kesempatan untuk membuat yejin sibuk.

Mungkin jika bukan karena gajih yang sangat menggiurkan, yejin sudah out dari perusahaan satu minggu saat ia mulai bekerja.

Dan ini yang terparah dari yang terparah. Kali ini yejin ditunjuk langsung menjadi penanggung jawan event bulanan perusahaan heo, yang pastinya dihadiri tamu-tamu kelas atas.

Bukan kah ini sangat gila? Yejin baru empat bulan bekerja, tapi tugasnya sudah seperti karyawan lama yang berpengalaman disini.

Dan sekarang Yejin sibuk dengan segala macam  persiapan event nya.

"apa aku perlu mengubah menu untuk jamuan nya ya? " Ucap yejin sambil menscroll layar tab nya.

"Itu tidak buruk juga, tapi cukup ubah beberapa menu saja. " Usul bu lee yang kini berdiri di belakang yejin.

"Baik bu, tapi bu apa aku perlu menambah stok wine? " Yejin bertanya, pasalnya ia takut akan beberapa tamu yang lebih memilih minum-minuman dibandingkan makanan.

"Itu juga boleh, tapi jangan terlalu banyak, karena pak yoon tidak suka ada sisa apapun itu saat acara selesai. " Ucap bu lee dan yejin mengangguk.

"Semangat yejin, kau pasti bisa. " Itu adalah pak han, dia sekarang sudah sangat akrab dengan yejin. Karena memang umurnya sama seperti jaeha.

"Terimakasih pak han. " Yejin tersenyum dan melanjutkan kembali pekerjaannya.

"Aku membeli kopi dan subway untuk mu, kau tadi belum sempat makan siang. " Jae ha meletakkan minuman dan sandwich di meja kerja yejin.

"Terimakasih jae. Oh iya kau dari mana? " Tanya yejin, pasalnya sejak istirahat makan siang jae Ha baru kembali.

"Aku menemui beberapa pelanggan vvip yang sepertinya akan berhalangan untuk hadir. " Jawab jae ha.

"Memang nya kenapa? " Jae ha hanya menggeleng. Namun tatapan tak suka ia lemparkan ke pak han.

Pak han yang merasa ditatap dengan tajam, membalas tatapan itu namun dengan tatapan biasa.

"Ada apa dengan mata mu pak jae? " Pak han bertanya bingung.

"Dia itu tidak suka kau terlalu memperhatikan Yejin. " Timpal bu choi yang sedari tadi melihat tatapan yang jae ha berikan pada pak han.

"Ahh ceritanya kau cemburu begitu? " Ledek pak han. Sedangkan yejin yang merasa namanya terseret hanya menggeleng saja.

"Cepat pilih yejin, mau dengan pak han atau pak jae. " Ledek bu choi.

"Ibu ini ada-ada saja. " Sanggah yejin dengan sedikit tawa.

"Pak yoon datang. " Kata bu lee yang melihat pak yoon sedang berjalan kemari.

Yoon yang melihat pegawainya hening dan fokus pada kerjaannya masing-masing cukup membuat nya senang.

Tapi saat sampai ditempat meja yejin ia berhenti. "Apa sudah selesai dengan masalah menu nya? " Tanya yoon. Ya seperti biasa, tidak ada hari tanpa membuat yejin jengkel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Office stylishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang