5

167 8 0
                                    

[Perhatian! Cerita dan gambar ini murni fiktif (tidak nyata), cerita fiktif yang tidak ada hubungannya dengan karakter di dunia nyata. Cerita ini murni dibuat oleh imajinasi penulis hanya untuk hiburan di cerita wattpad, jadi jangan dianggap serius😅. Ini cerita fanfiction yang terinspirasi dari sebuah drama indonesia berjudul Bidadari Surgamu, dan kami membuatnya dalam versi cerita yang berbeda. Terima kasih telah mendukung karya kami. Selamat membaca temen-temen.

.

.

INT. DI KAMAR KOS SAKINAH – MALAM

Ruangan yang tidak begitu luas. Kasur yang mungkin cukup terisi untuk dua orang. Fasilitas kamar yang hanya ada satu kasur berukuran sedang, meja kecil serta lemari yang tidak sebesar lemari di rumah Denis dan hanya ada satu kipas angin bukan AC.

Denis yang tidak habis pikir melihat Sakinah yang sudah tampak terbiasa tinggal di ruang sempit seperti ini.

"(Syok) Kamu beneran tinggal di tempat begini? Betah.." ucap Denis

"Emangnya kenapa, Mas? Tempatnya lumayan bisa lindungin aku sama anak kamu dari panas teriknya matahari bahkan hujan sekalipun" balas Sakinah dengan entengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emangnya kenapa, Mas? Tempatnya lumayan bisa lindungin aku sama anak kamu dari panas teriknya matahari bahkan hujan sekalipun" balas Sakinah dengan entengnya.

Denis merebahkan diri di kasur.

"(menarik nafas dalam) Yaudah deh.. gue bakal nikmati malam ini cuma sehari doang kok.." ucap Denis.

Sabil duduk di sofa yang tidak begitu besar. Ia memainkan ponselnya sembari mengenakan headset di telinganya.

Denis melihat Sabil yang sejak tadi terus bersikap dingin padanya. Sakinah yang tengah berbaring mampu merasakan kegelisahan Denis.

"Kamu kenapa sih Mas. Kamu lagi mikirin Sabil yah.." tanya Sakinah.

"liat aja dia sama sekali gak sedikitpun ngajak aku ngobrol, aku dianggap patung kali yah.." ucap Denis.

"Kamu pasti bisa ambil hati anak kamu lagi. pokoknya kamu harus ekstra sabar hadepin dia" terang Sakinah.

"Tapi sampai kapan? Dia aja gak mau lihat aku, cuek banget sama aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi sampai kapan? Dia aja gak mau lihat aku, cuek banget sama aku.." balas Denis.

Denis menoleh sejenak ke arah Sabil.

SAKINAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang