[Perhatian! Cerita dan gambar ini murni fiktif (tidak nyata), cerita fiktif yang tidak ada hubungannya dengan karakter di dunia nyata. Cerita ini murni dibuat oleh imajinasi penulis hanya untuk hiburan di cerita wattpad, jadi jangan dianggap serius�...
[Perhatian! Cerita dan gambar ini murni fiktif (tidak nyata), cerita fiktif yang tidak ada hubungannya dengan karakter di dunia nyata. Cerita ini murni dibuat oleh imajinasi penulis hanya untuk hiburan di cerita wattpad, jadi jangan dianggap serius😅. Ini cerita fanfiction yang terinspirasi dari sebuah drama indonesia berjudul Bidadari Surgamu, dan kami membuatnya dalam versi cerita yang berbeda. Terima kasih telah mendukung karya kami. Selamat membaca temen-temen.
.
.
INT. RUANG MAKAN-MALAM.
Sakinah kembali ke ruang makan seorang diri, hal itu membuat bingung semua orang.
"Kok kamu cuma datang sendirian. Sabil mana?" tanya Bu lauza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia minta makan di kamarnya, Ma. Sakinah mau ambilin makanan buat Sabil, kalian lanjutin aja makannya. Mas, aku tinggal ke kamar Sabil dulu yah" ucap Sakinah ke Denis.
"Yaa.." balas Denis yang cemas dengan kondisi sang anak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"(Suara hati) Sabil pasti masih marah banget sama gue. Dia aja sampai gak mau ikut makan bareng sama semua orang di rumah" ucap Denis.
Sakinah pergi setelah mengambilkan makanan untuk anaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sabil itu kenapa yah, Pa? Akhir-akhir ini, itu anak jadi berubah sikapnya. Sukanya murung di tanya diem terus, Mama jadi khawatir banget sama kondisinya" ucap Bu lauza.
