CHAPTER 1

557 51 12
                                    

Gue Anneth,gue salah satu siswi disekolah SMA Bhakti Jaya.

Bukan anak pintar juga bukan anak yang menjadi kesayangan sekolah.

Bolos sekolah? Merupakan pekerjaan gue haha.

*diruang kelas 12 Ips4

Pak Ghani sedang membagikan selembar kertas ujian untuk murid nya.

"Waktu ujian kalian hanya 45 menit" ucap pak Ghani setelah membagikan kertas ujian nya me semua murid dengan wajah yang bikin murid nya mengkesal.

Kelas 12 Ips4 ini di kenal anak-anak yang sangat kompak.Salah satu murid ada yang berada di luar kelas untuk menyiapkan aksi nya.

Sedangkan juga ada yang beraksi didalam kelas nya.

BELLA

Salah satu murid dikelas 12 IPS4 ia juga merupakan teman dekat nya Anneth.

Ia berpura-pura kesurupan,agar kelas menjadi ricuh.

"Pak pak gimana niii?" Tanya Agnes yang so pura-pura panik dengan keadaan Bella kesurupan.

"Lohh kok bisa gini siiii" panik pak Ghani, ingin membantunya namun tidak berani.

Disisi lain Chika yang diluar kelas tadi kini ia berada di toilet wanita,dia sengaja menyalakan api dengan sebuah gulungan kertas,lalu ia dekatkan ke sebuah pendeteksi asap agar asap bakaran guluangan kertas tadi terdeteksi ke alat itu,agar menjadi bunyi.

Tringg tringggg (pendeteksi asap berbunyi).

Bukan hanya kelas 12 IPS4 yang rusuh, tetapi kelas lain ikut menjadi rusuh.

Ini juga merupakan kesempatan untuk geng Anneth bolos hari itu juga.

Semua murid berlari keluar,termasuk Bella yang awalnya kesurupan menjadi sadar seketika,membuat pak Ghani terheran-heran.

"Loh Bella bisa? Kok bisa?" wajah terheran-heran pak Ghani.

"Loh.. Loh... Jangan-jangan saya?" ucap pak Ghani lalu mengusap kasar wajah nya kesal sebab di bohongi oleh murid-murid nya.

Justru seluruh siswa menjadi batal mengerjakan ujian.

Setelah berhasil keluar alias bolos,mereka semua langsung memasuki mobil pribadi milik Anneth,mereka berlima dengan bahagia sebab berhasil bolos sekolah di hari itu.

Memberhentikan mobil nya disebuah pom bensin yang terdapat toilet nya untuk berganti baju.

Mereka berlima selalu sudah ada tujuan ketika bolos sekolah.Hari ini Anneth ingin mendatangi konser kekasih nya yang pertama kalinya di adakan.

Mereka semua telah berganti kostum menjadi rocker,sebab konser nya merupakan lagu-lagu rock.

Dipertengahan jalan,telpon genggam Anneth berbunyi, yang mana papa nya menelpon nya, otomatis Anneth mengangkatnya dengan sambil menyetir mobilnya.

"Kenapa pah?"

"Cepat pulang Anneth"

Ke empat teman nya semua terheran.

"Oke-oke"

Anneth menutup telpon nya.

"Gimana Neth?" tanya Bella yang duduk berada di samping nya.

"Gue harus pulang." jawab Anneth walaupun sebenernya ia juga sad karna tidak jadi mendatangi konser pertama kekasih nya itu.

"Yahh,ini konser pertama nya Rey loh Neth?" saut Ratih.

Terbesit pikiran Anneth menjadi bingung membuat ia menjadi tidak fokus menyetir,sampai akhirnya ia menyerempet salah satu mobil mewah yang tiba-tiba saja berhenti,walau sudah banting setir, tapi tetap telat yang akhirnya menyerempet mobil tersebut.

Anneth langsung meminggirkan mobil nya,menggusar wajah secara kasar.

"Sorry guys, hari ini kita gak jadi." ucap Anneth.

Ke empat teman nya merubah wajah nya menjadi kecewa,yang pada akhirnya semua pulang ke rumah masing-masing.

Anneth pun juga segera pulang ke rumah nya,sebelum nya ia juga berganti baju lagi menjadi pakaian sekolah agar papah nya tidak curiga.

*sesampai nya di rumah.

Ada sebuah mobil yang tadi di serempet oleh nya terparkir didepan rumah nya.

Anneth terkejut juga panik, jikalau akan panjang masalah ini, bisa-bisa nanti mobil nya di sita oleh papah nya sebab ke jadian ini.

Anneth langsung saja mencoba menghilang-hilangkan bekas lecet nya dengan baju seragam nya.

"Ehm" suara deheman yang membuat Anneth menoleh ke belakang.

Anneth terkejut.

Seorang lelaki yang terlihat lebih tua dari diri nya,dengan berseragam pilot juga berdiri gagah di belakang Anneth.

"Pak eh om eh mas,gue minta maaf ya mas" ucap Anneth dengan wajah panik nya.

"Gue janji bakal ganti rugi kok,omnya eh mas nya jangan bilang-bilang ke papah gue ya om eh mas."sambungnya,semua panggilan terucap dari mulut Anneth karna saking panik nya juga sebab wajah seseorang ini yg terlihat lebih tua dari nya.

Orang itu hanya tersenyum melihat wajah panik nya Anneth.

"Kok malah senyum si?" heran Anneth.

"Hmm kamu Anneth kan?" tanya orang itu dengan senyuman.

"Kok om nya tau saya Anneth?" heran Anneth wajah paniknya seketika berubah menjadi bingung.

"Ya,saya Betrand dan cukup panggil saya Betrand."

BETRAND...

Bersambung.....

JANGAN LUPA VOTE!




He's The Perfect GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang