CHAPTER 9

241 35 6
                                    

Betrand diam tak berkutik apapun ia hanya melihat-lihat sekeliling nya yang ada di kamar Anneth.

Drtttt

Betrand menoleh ke sumber suara, yang ternyata itu handphone Anneth yang berbunyi.

Rey❤💍

Sakit rasanya melihat siapa yang menelpon istrinya itu.

Tapi ia harus tetep mengikuti alur yang ia telah buat, yaitu sabar-sabar-dan sabar.

Anneth keluar dari kamar mandi yang sudah berganti pakaian.

"Tadi Rey nelpon kamu." ucap Betrand pada Anneth yang baru saja kelar mandi.

Anneth tidak membalas ucapan Betrand, justru ia langsung menuju handphone nya.

"Hallo kenapa beib?" ucap Anneth yang tengah menerima panggilan dari Rey. Sedangkan Betrand ia hanya terdiam dan melihat isi ponsel pribadi nya.

"Kamu besok sekolah?"

"Sekolah beib."

"Yaudh nanti aku jemput lagi ya beib"

"Oke siap,malem ini kamu kosong gak?"

"Enggak beib, aku ada meeting cafe sama papah."

" yaudah lah."

"Maaf ya beib"

"Iya"

"Oke aku tutup dulu ya beib."

"Iya"

"Selamat malam sayang ku"

"To beib"

Telpon langsung di matikan oleh pihak Anneth, ia langsung melempar hp nya ke sembarang tempat.

Annethh!! Betrand!!! Turun makan malam dah siap nihh!

Anneth langsung bergegas turun karena ia lapar banget.

Diikuti Betrand agak jauh jarak nya.

"Wahh enak nih kayaknya." ucap Anrez melihat hidangan makanan yang telah dibuat istri nya itu.

"Pasti dong anak papah." ucap Farhan yang juga ikut gabung.

"Aku kan anak papah juga." saut Anneth yang baru saja turun dari tangga.

"Oh iya ini anak papah juga."ucap Farhan mengangkat tangan nya untuk memeluk Anneth yang manja itu.

Anneth pun memeluk papah nya dengan manja.

"Anneth" panggil Tiara ke Anneth, ia pun langsung menoleh ke arah nya.

"Abis ini kakak pulang,karna kak Anrez udh harus masuk kerja, dan kakak juga." ucap Tiara diangguki oleh Anneth.

"Kamu besok bangun pagi,sekarang kan kamu udah resmi jadi istri Betrand, jadi kamu mesti buat sarapan untuk papah juga Betrand." jelas Tiara berpesan untuk adik nya itu.

"Iya-iya gampang itu mah." jawab sepele Anneth.

"Gampang-gampang, kamu kan gitu malas." ucap Tiara.

"Iya kak Tiara ku yang cantik." perkataan Anneth sukses membuat Tiara berhenti bercakap justru malah sedikit salting dibilang cantik oleh adik nya sendiri.

Betrand yang noteben nya orang baru dikeluarga mereka tersenyum damai melihat kakak juga adik yang sedang bercanda ditengah makan malam nya.

*****

He's The Perfect GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang