Stay With Me

14. Apakah Kau Mencintaiku

Mielle dan Siegren tidak saling bicara di dalam mobil. Suasana hati Mielle yang awalnya baik tiba-tiba menjadi buruk. Pemikiran-pemikiran yang membuatnya tersiksa muncul di benaknya.

Bagaimana jika Siegren ternyata kasih sayang yang diarahkan pada Daniella bukan dari kakak terhadap adiknya melainkan dari pria terhadap wanita? Bagaimana pun keduanya tidak memiliki hubungan darah, perasaan seperti itu bisa timbul di antara keduanya.

Dada Mielle sesak. Tidak bisa, dia tidak bisa kehilangan Siegren. Pria itu adalah miliknya, dia tidak mengizinkan siapapun memilikinya.

Mobil Siegren sampai di depan gedung apartemen tempat Mielle tinggal.

"Aku tidak akan mampir karena aku memiliki pekerjaan setelah ini." Siegren bicara setelah diam selama perjalanan.

"Baik." Mielle keluar dari mobil, dia berharap Siegren akan mengejarnya, tapi yang dia lihat dari kaca di depannya adalah mobil Siegren melaju meninggalkan tempat itu.

Hati Mielle patah. Apakah Siegren tidak memiliki sedikitpun perasaan untuknya? Kenapa pria itu tidak mengerti dirinya sedikitpun bahwa saat ini dia sedang dalam suasana hati yang tidak baik dan membutuhkan kata-kata yang menghibur dan perhatian yang penuh cinta?

Mielle ingin menangis, tapi dia menahan tangisannya. Dia tidak bisa membiarkan orang lain melihatnya menangis meski saat ini dadanya begitu sesak.

Sampai di dalam apartemennya Mielle baru meluapkan kesedihan dan kemarahannya. Air mata wanita itu mengalir dengan kedua tangannya yang terkepal kuat. Sekarang dia benar-benar menyesali keputusannya untuk mengejar karir, jika dia sudah menikah dengan Siegren, maka dia bisa menjauhkan Siegren dari Daniella.

Namun, meski menyakitkan Mielle tidak akan mundur, dia keras kepala terhadap perasaannya pada Siegren. Dia harus melakukan sesuatu untuk mengikat Siegren agar tetap di sisinya.

Dia akan gila jika dia kehilangan Siegren. Mimpinya sejak pertama kali melihat Siegren adalah dia akan menjadikan Siegren sebagai miliknya dan menikahi pria itu.

Di dalam mobilnya saat ini Siegren memegang kepalanya yang seperti terbakar. Bagaimana dia bisa merelakan Daniella menikah dengan Altan, ketika dia melihat keduanya berpegangan tangan saja dia sudah kesakitan. Belum lagi ditambah dengan putrinya yang akan memanggil orang lain dengan sebutan ayah.

Siegren merasa tercekik, pria itu melepaskan dasi yang saat ini dia kenakan, membuka satu kancing kemejanya agar merasa lebih baik.

Pertahanan dirinya goyah hanya dengan melihat sedikit kemesraan Daniella dan Altan.

Sebelumnya Siegren hanya over protective terhadap Daniella. Dia melarang para sahabatnya untuk mendekati Daniella. Jadi dia tidak merasakan kecemburuan sama sekali terlebih Daniella tidak pernah dekat dengan laki-laki, tapi sekarang dia dihadapkan dengan Daniella memiliki seorang tunangan. Daniella akan segera dibawa pergi oleh Altan.

Royce menatap atasannya yang tampak dalam suasana hati yang buruk. Dia telah melihat hal yang sama beberapa kali dalam beberapa waktu terakhir ini, dan dia tidak tahu apakah ini disebabkan oleh Mielle atau Daniella. Dia tidak bisa memastikannya karena setiap kali bosnya kehilangan kontrolnya itu selalu melibatkan dua wanita itu.

Misalnya ketika Mielle mengejar karir dan Daniella pergi berlibur selama satu tahun. Siegren menyibukan dirinya dengan pekerjaan. Dia bekerja seperti robot yang tidak kenal lelah. Jadi, tidak bisa dipastikan apakah itu karena kepergian Mielle atau Daniella.

Beberapa waktu lalu sikap atasannya juga tidak stabil, dia bahkan takut untuk bicara dengan atasannya. Dia tidak tahu apakah bosnya bertengkar dengan Mielle atau Daniella.