Jum'at,9 Januari 2015

34 4 1
                                    

Aku masih tak percaya,ternyata obrolan yang kumulai dengan sapa,tak berhenti hingga hari ini. Aku dimarahi mama akibatnya,haha. Mama bertanya mengapa aku lebih sering tersenyum akhir-akhir ini. Aku hanya bilang bahwa aku merasakan apa yang Ibu rasakan pada masa sekolah dulu. Lalu,ia ikut tersenyum.

Kurasa aku belum berani bercerita kepada Ibu tentang Dimas. Ini aneh. Aku aneh. Aku keterlaluan. Aku tak pernah menyukai seseorang segila ini.

Tadi,di sekolah,ia beberapa kali melewati kelasku sambil tersenyum kepada guru dan,Ah... Walaupun ia tak menatapku,setidaknya aku melihatnya tersenyum.

Eh,kenapa aku tergerak untuk menulis di buku harian tiap hari jum'at,ya?:)

Friday.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang