11; Hanya Anak Kecil

41 10 2
                                    

[Menurut mereka yang percaya, kematian bukanlah kehancuran. Hanya mereka yang percaya yang akan terselamatkan dan dicintai sepenuhnya.]

Dia masuk dengan lentera di tangan.

[Berbahagialah akan kematian, pujilah kematian. Berdoalah untuk mendapat berkat Tuhan.]

Tiba-tiba menyala cahaya yang menyilaukannya. Dia mencoba memperbaiki pandangannya. Mendapati sekumpulan robot berpakaian jas hitam. Dan seorang pria tua.

"Siapa?"

Ia sempat menoleh ke belakang ketika seorang gadis kecil terkikik di depan pintu.

"Apakah kalian tuhan?" tanyanya lagi.

"Pria yang kalian sembah sebagai Tuhan tidak ada di sini," jawab pria tua.

Dua robot mendekat dan memeganginya. Salah satunya menyuntikkan jarum pada lehernya.

"Lepaskan aku!"

Lentera minyak yang dipegangnya jatuh dan membuat lantai terbakar. Anak laki-laki itu hendak digeret. Namun terhenti ketika ia bertanya. "Apakah dia juga dikorbankan?"

"Aku? Bagaimana mungkin?" gadis kecil itu memperlihatkan taringnya. "Aku adalah malaikat."

Ruangan lebih bersih dan putih. Lampu besar menyala di atas kepalanya. Seorang pria tua botak mendekatinya dengan jarum suntik.

"Obat ini bisa memperkuat dan membentuk ulang sel tubuh. Ia juga akan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Selama cocok dengan tubuhmu, ia juga bisa menyembuhkan penyakitmu. Tentu saja akan ada yang harus kamu korbankan. Setidaknya kamu tidak akan mati karena sakit."

Pandangannya memburam, seluruh tubuhnya merasa kesakitan. Perut dan dada bergejolak.

"Aku tidak mau mati... Selamatkan aku... Vash... Anee-san... Tolong aku."

"Vash the Stampede."

Makhluk itu menembak ke depan. Vash langsung berlindung di balik dinding. Wolfwood menyingkir dan akan menembak balik dari samping.

"Ini kesempatan!" Wolfwood bersiap hendak menembak. Tetapi sebelah tangan makhluk itu terarah padanya. Peluru tidak lagi keluar, melainkan angin kuat yang mendorongnya hingga pingsan menabrak dinding.

"Wolfwood!"

Makhluk itu mengamuk. Mengeluarkan angin dari kedua tangannya. "Vash the Stampede!"

"Dengan menanamkan implan terminal di dalam otaknya, emosinya akan meluap dan kemampuan fisiknya akan meningkat drastis. Kebencian adalah racun yang bisa melukai diri sendiri. Ia juga merupakan racun yang lebih berbahaya daripada racun Worms.

"Dia adalah orang pertama yang selamat dalam lima tahun ini. Kali ini pasti berhasil."

"Kemungkinan besar dia objek gagal."

Pintu rumah diketuk keras hingga seluruh bangunannya bergetar.

"Siapa?"

"Mama, ini aku."

"Rollo?"

"Iya, ini aku."

Pintu rumah di gedor lagi hingga satu dinding runtuh. "Ibu."

Wanita itu mundur mendapati makhluk besar dengan mesin yang tertempel pada tubuhnya.

Became His Daughter [Trigun Stampede]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang