PART 2 "Masuk Sekolah"

157 6 3
                                    

Gw dan Asa pun menemukan letak ruang guru. Letaknya ternyata sangat dekat dengan ruang musik.


TOK... TOK... TOK... Asa pun mulai mengetuk pintu itu.


"Ya, silahkan masuk" terdengar suara dari dalam yang membuat kami dapat masuk.


"Permisi bu, pak, saya Angelica Puteri, anak baru disini dan ini adek saya, Angkasa Putera. Salam kenal pak, bu." ucap gw tegas.


"Oh kamu, Angel. Dan ini? Angkasa?" tanya guru itu.


"Iya bu. Tapi ibu cuma cukup panggil saya Asa saja." jawab Asa kalem. Huh!!! Dasar cari muka sama guru lo, Sa!!!


"Oh ok, Angel kamu ntar masuk ke kelas 11-2 dan kamu Asa, masuk ke kelas 10-4. Kalian masuk saat setelah istirahat. Oh ya, nama saya Bu Chemmy. Kalian bisa panggil saya Bu Emi saja. Sementara kalian menunggu masuk kelas, kalian boleh menjelajahi sekolah dulu." jelas Bu Emi panjang lebar.


"Iya bu." sahutku patuh.


Kami berdua pun mulai menjelajahi sekolah baru kami. Gedung sekolah ini ternyata ada empat lantai. Di setiap lantai terdapat kantin dan toilet. Mungkin, untuk mencegah rusuhnya kantin bila digabungkan. Pada lantai teratas, itu adalah ruang kelas 12, lantai ketiga ialah ruang kelas 11, lantai dua ialah ruang kelas 10 dan lantai bawah ialah ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang musik, lab, ruang eskul dan lain lainnya.


"Kak, ntar lo bakal ikut eskul apa?" tanya Asa pada gw. Gw pun menengokkan kepala dan menatap dia sebentar.


"Mungkin, gw bakal ikut eskul musik dan fotographi Sa. Kalo elo?" jawab dan tanya balik gw. Jujur, gw sangat bingung harus milih eskul apaan. Temen aja, gw belom punya. Gimana gw bisa berbaur nanti ya?


"Paling gw ikut basket sama musik juga." jawab Asa. Kayaknya dia juga bingung, sama kayak gw. Oh ya, keluarga gw juga sangat mencintai musik. Setiap anggota keluarga pasti mempunyai suatu keahlian dalam bidang musik. Misalnya, kalo mama, sangat jago menyanyi, papa dan ka Angga, jago main gitar dan bass, kalo Asa, dia jago banget drum, sedangkan gw, jago bermain piano, keyboard ataupun menyanyi juga bisa. Tak jarang, keluarga gw suka mengisi acara bila disuruh tetangga ataupun kadang di cafe cafe.


"Owh gitu, Eh gw mau makan dulu nih, laper..." ucap gw.

"Ya udah, yok" jawab Asa sambil menarik gw ke kantin.


*

Istirahat sudah selesai, waktunya gw masuk ke kelas baru gw. Oh My God, gw sangat gugup. Apa anak anaknya akan baik sama gw ya? Apa mereka bakal temenan sama gw ya? Pikiran gw selalu takut bila dihadapkan dengan teman, sahabat atau apapun namanya itu. Apa mereka mau temenan sama gw dengan menerima gw apa adanya? Atau malah menerima gw dengan ada apa nya gw?


OH MY GOD!!! Gw stress plus gugup...


Waktunya masuk ke kelas, Ca, bisik gw semangat ke dalam hati. Tarik nafas, hembuskan...


TOK... TOK... TOK...


"Ya, silahkan masuk!" ucap guru didalam yang sedang mengajar.


"Permisi bu, saya anak baru disini." ucap gw agak gemetar.

"Oh, kamu Angel ya, anak baru itu, ayo masuk dan kenalkan diri kamu kepada teman teman kamu dikelas ini." suruh guru itu.

"Baik bu.." jawab gw.


"Hai guys, gw Angelica Puteri. Kalian bisa panggil gw Angel atau Ica. Gw pindahan dari Bandung dan gw harap kalian bisa menerima gw dengan baik. Salam kenal!" ucap gw dalam satu tarikan nafas.


"Nah, anak anak, kita mendapat temen baru disini. Namanya Angel. Ada yang mau bertanya?"


"Ca, lo udah punya pacar belom?" tanya anak yang duduk di paling pojok belakang.

Sebelum gw mau menjawab, anak anak lain pada meneriakki dia dan mengejek dia. HUH!!!


"Ya sudah, cukup cukup. Nanti kalian yang mau kenalan, saat istirahat atau pulang sekolah saja ya. Ca, kamu duduk disebelah..." lerai guru itu sambil menatap anak anak di depannya.

"Alan. Coba tunjukan tanganmu!" putus guru itu.


Tidak ada anak yang menunjukan tangannya. "Bu, si Alan tidur lagi tuh..." ucap seorang siswi sambil menunjukan anak yang sedang tertidur dengan nyamannya.


"Nah, Angel, kamu duduk di sebelah cowok itu. Oh ya, kenalkan saya bernama Ibu Ida, guru IPA kamu"


"Baik Bu Ida." jawab gw sambil menuju tempat duduk gw disebelah cowok tadi.


Emang nggak ada peraturan kalo siswa tidak boleh tidur di kelas ya, pikirku kesal.



>>>>


UDAH SERING YA CERITANYA? NGEBOSENIN? AKU HARAP SIH ENGGAK... YEY PART 2 UDAH SELESAI TINGGAL LANJUT KE PART 3. SEPERTI BIASA, TOLONG TINGGALKAN VOTE ATAU COMMENT KALIAN. OH YA, SHARE CERITA INI JUGA GAK APA APA, AKU MALAH SENANG SEMAKIN BANYAK YANG BACA... THANKS YA SEMUA...

:)


Sahabat???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang