12

1K 24 0
                                    

Malam hari pasutri ini sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing

"Mau kemana"tanya nafiza yang melihat Alkanza sudah rapih dengan jaket kebanggaannya yang melekat di tubuhnya

"Ada urusan"ucnya

"Ya tau, tapi urusan apa"ucap Nafiza

"Kepo"ucap Alkanza sambil menyemprot parfum ke badannya

"Ck, terserah yang penting jangan pulang luka-luka"ucap Nafiza, Alkanza pun mendekat ke arah istrinya

"Gak seru kalo gk bonyok"ucap Alkanza

"Ya udah obatin sendiri kalo gitu"ucap Nafiza

"Khawatir hmm"ucap Alkanza

"Cuman istri durhaka yang gak khawatir liat suaminya luka-luka"ucap Nafiza lalu membenarkan rambut Alkanza yang acak-acakan

Cup
"Gue pergi, jangan lupa kunci pintu dan kunci pintu kamar sama balkon dan jendela kalo ada sesuatu ribut dibawah atau barang jatuh jangan turun pokonya jangan pernah turun sebelum gue datang ingat jangan buka pintu"ucap Alkanza membuat Nafiza mengernyit heran dengan ucapan Alkanza

"Ada minum kan"tanya Alkanza

"Ada kok stok makanan juga ada"ucap Nafiza, memang di kamar mereka memiliki kulkas dan rak-rak yang penuh dengan makanan jadi tidak perlu turun ke bawah untuk mengambil air atau makanan

"Bagus mau itu bunda atau siapa kek jangan pernah buka pintu kalau bukan gue yang suruh buka " ucap Alkanza

•••••••••••••••••••••••

"Gimana"tanya Arvan

"Lo sepuluh orang awasi rumah gua sama istri gue dari jauh telpon gue kalau ada apa-apa, ingat"ucap Alkanza

"Siap bos"ucap mereka serempak

"Kok bos jadi gak dingin lagi ya "bisik arsen pada Zico

"Udah cair Ama istrinya kali"ucap Zico, mereka pun berangkat menuju tempat perjanjian Riko dan Alkanza

"Mau apa Lo"tanya rafkah pada pada Riko ketua geng EVERGOST

"Gue?, Mau ngancurin geng Lo"ucap Riko sambil tertawa

"Gak usah ngimpi Lo"ucap zico

"LO BAKAL MATI"teriak Riko

"KITA LIAT AJA MAUT SIAPA YANG DATANG DULUAN"ucap Alkanza sambil tersenyum smirk

Bug

Bug

Bug

Plak

Krek
Suara tinjuan, tendangan, tamparan, dan patahan tulang terdengar dengan jelas Riko yang sedari tadi berteriak kesakitan, tapi tetap saja Alkanza tidak akan berhenti

"MATI LO SEKARANG"ucap Alkanza

"SEKALI LO NGUSIK KETENANGAN  ZALVEROS DAN QUEEN NYA YAITU ISTRI GUE, LO BAKAL MATI DITANGAN GUE CAMKAN ITU"ucap Alkanza lalu meninggalkan Riko yang sudah tak sadarkan diri bersama anggotanya yang lain

"cabut"ucap Alkanza kepada anggota ZALVEROZ, anggota ZALVEROZ pun mengikuti perintah ketuany

"PULANG LO PULANG LIAT KE ADAAN ISTRI LO SEKARANG"teriak Riko diakhir dengan tawanya

"Sial"umpat Alkanza kemudian mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi di ikuti oleh anggota zalveros lainnya

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

ALKANZA (My Cool Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang