Third

123 6 1
                                    

Semenjak kejadian waktu itu, si anak baru, atau yang dengan baik hati kusebut sesuai dengan kenyataan, Fat Girl. Tanpa maksud mengejek, oh please. Aku hanya berbicara sesuai kenyataan. Dan kau tahu apa yang membuat semuanya menjadi begitu menyenangkan? Well, ternyata dia adalah salah satu gadis yang dulu membully Kate di starting school, hanya karena dulu ia kurus dan bermuka 'aneh'. Do you see how sweet karma works? Gadis yang dulu diejeknya sekarang merupakan one of the most wanted girl versi E Magazine dan dia sekarang, well, the fattest girl in our school. She used to be a pretty little girl, tho. Sisa-sisanya masih terlihat hingga sekarang. Rambutnya tebal, berkilau, dan sewarna madu, sementara alisnya sangat teratur. Dari Kate, aku mengetahui bahwa dulu dia merupakan The Queen Bee of their school, Queen Sharon. Dia punya beberapa pengikut wajib, biasanya ia pergunakan untuk menyiksa orang-orang seperti Kate. Tapi rupanya, beberapa tahun belakangan ini karma memberinya sebuah anugrah, puberty. Dia selalu suka makan, dan puberty memperlambat metabolismenya. Sudah begitu, kulitnya, yang dulu katanya halus dan putih, sekarang dipenuhi bintik-bintik merah besar, jerawat-jerawat yang meradang. Tak terelakkan, kata Kate, melihat cara ia makan. Belakangan, beberapa orang mulai meletakan tube obat jerawat dan obat diet yang kosong di mejanya, setelah mendengar perlakuannya terhadap Kate dulu. Ia sering menangis karenanya, tapi apa peduliku? Aku benci orang gemuk, apalagi mereka yang telah menyakiti sahabatku. Sweet, sweet revenge!

SupermodelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang