Di perbatasan desa terdapat dua orang pemuda yang berada di dalam mobil tengah mengintai sesuatu di tempat mereka berada
"Hyung, kau yakin Yangyang Hyung akan membawa mereka tanpa terluka? " Tanya yang lebih muda pada sang kakak
"Kau lupa dia itu keturunan siapa?" Tanya si kakak yang di jawab gelengan oleh sang adik "Jadi membawa mereka bukanlah sesuatu yang sulit untuk dia"lanjut sang kakak
" Lalu kenapa bukan kau saja yang kesana Hyung? "Tanya sang adik
"Kau lupa kalau aku ini putra mahkota? Membawa diriku ke sana sama saja dengan menantang mereka untuk bertempur, meski ini wilayah yang dekat dengan Kerajaan kita tapi ini adalah wilayah milik musuh kerajaan kita" Kata Jeno
"Bukankah Yangyang Hyung dari Kerajaan kita? " Tanya si adik
"Astaga, Yangyang berasal dari Kerajaan Lee, meski Jung dan Lee sudah menjalin ikatan tapi tetap ada pihak yang memihak salah satu dan itu sudah jadi tradisi bila ada pemberontak, dan wilayah ini berisi banyak pemberontak" Jelas si kakak yang sudah lelah
"Aku hanya bertanya, aku belum sampai bab musuh dan Sekutu" Kata sang adik saat melihat kakak ya sudah berada di batas kesabaran
"Kau tak harus menghafal musuh dan Sekutu keluarga kita, kau lupa kalau kau akan menjadi raja di kerajaan kekasihmu? " Tanya si kakak
"Yah kau benar Hyung, ah aku jadi menyesal membaca buku yang kau beri" Kata si adik dengan nada lesu
"Siapa juga yang menyuruhmu membacanya" Kata si kakak acuh
"Yak Jeno Hyung kau memberi buku itu dengan raut yang terlihat tak nyaman, ku pikir buku itu kau berikan untuk ku hafalkan" Kesal sang adik pada Jeno, kakaknya
"Yak Sungchan,Kau saja yang tak bertanya" Kesal Jeno
"Haishh Hyu-
" Shhttt aku mendengar sesuatu dari sana, kita jalankan mobilnya"kata Jeno saat merasa ada yang tidak beres di sekitar mereka
"Ada apa Hyung? " Tanya Sungchan
"Sepertinya ada beberapa musuh disini" Kata Jeno
Jeno mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor sepupunya, Yangyang namun tak di angkat
"Hyung ada apa? " Tanya Sungchan saat melihat wajah Jeno nampak muram
"Aku merasa ada yang tidak beres" Jawab Jeno lalu kembali memanggil nomor yang sama dan diangkat
"Hallo"
"Hallo, ada apa Jen? "
"Kau ada dimana sekarang? "
"Aku masih di tempat mereka"
"Sepertinya kau harus waspada, ada beberapa ah bukan ada banyak yang datang ternyata"
"Benarkah, astaga ini akan melelahkan"
"Pakai rencana lain untuk membawa mereka, aku yakin ada yang mencuri dengar informasi baik informasi dari pihak kita ataupun informasi dari mereka, lakukan tanpa ada kesalahan"
"Ya ya ya aku tau apa yang harus ku lakukan"
"Hanya jangan sampai ada yang terluka, Satu lagi, bagaimana keadaan Nanaku? "
"Kekasihmu aman disini"
"Jangan biarkan dia terluka"
"Yah aku tau itu"
"Bagus"
"Emhh aku akan membawa satu lagi"
"Apa maksudnya,kau membawa seseorang,hey kau harus waspada siapa tau itu adalah musuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Prince (Beomgyu ft Jung fams)
FanfictionChoi Beomgyu, anak yang petakilan, Nakal, bebal dan urakan harus menjalani hidup yang kejam karena tak memiliki seorangpun yang menjadi rumah tempatnya berpulang di usianya yang masih sangat muda Suatu malam ketika ia pulang, karena kecerobohannya d...
